Sekda Kab Malang Didik Budi Muljono
Kab Malang, Bhirawa
Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan berlangsung pada 17 April 2019 mendatang, hal ini membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang optimis, jika pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Malang berjalan lancar dan aman.
Hal ini disampaikan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang Didik Budi Muljono, Rabu (27/3), kepada wartawan. Menurutnya, dirinya optimis jika pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2019 di Kabupaten Malang lancar dan aman, karena pihak TNI/Polri sudah mempersiapkan sejumlah anggota untuk mengamankan Pemilu. “Dan bahkan, aparat keamanan tersebut sudah melakukan antisipasi berbagai potensi terjadinya konflik saat pelaksanaan Pileg dan Pilpres,” paparnya
Sedang untuk terciptanya keamanan saat berlangsungnya Pemilu, kata dia, Pemkab Malang juga terus melakukan koordinasi dengan semua stakeholder, dan sejak jauh-jauh hari Pemkab Malang sudah melakukan koordinasi terkait terciptanya keamanan di wilayah Kabupaten Malang. Selain itu, kesiapan ditingkat paling bawah sudah cukup siap, sehingga mereka akan mengamankan di masing-masing wilayahnya.
“Untuk persiapan penyelenggaraan Pemilu hingga ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Malang, sudah dipersiapkan sesuai dengan jadwal. Sehingga dengan adanya kesiapan pengamanan, maka dirinya optimis jika pelaksanaan Pemilu 2019 akan berjalan lancar dan aman, ” tegas Didik.
Dijelaskan, masyarakat Kabupaten Malang yang memiliki hak memilih di Pemilu yang akan datang, yang sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Komisi Pemilihan Umum (KPU Kabupaten Malang, sebanyak 1.992.052 orang. Sedangkan untuk jumlah TPS terdapat 8.049 titik, yang tersebar di 378 desa, 12 kelurahan, di 33 kecamatan. Meski di Kabupaten Malang kecil kemungkinan terjadi kerawanan atau konflik sosial antar pendukung calon Legislatif maupun pasanagan Calon Presiden dan Calon Wakil Presdiden (Cawapres).
“Tapi, semua stakeholder tetap melakukan antisipasi untuk mencegah timbulnya hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga pihaknya selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terkait dalam pengamanan Pemilu 2019, agar tidak kecolongan adanya konflik antar masyarakat,” ucap Didik.
Ditempat terpisah, Ketua KPU Kabupaten Malang Santoko mengatakan, pihaknya juga optimis jika pelaksanaan pesta demokrasi pada 17 April 2019, di Kabupaten Malang berjalan lancar dan aman. Sebab, pihaknya terus melakukan koordinasi, baik itu dengan TNI/Polri maupun stakeholder yang berwenang dalam pelaksanaan Pemilu. “Kami memastikan dalam proses Pemilu 2019 akan berjalan lancar dan aman. Karena KPU sudah melakukan rapat koordinasi (rakor) bersama seluruh Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) dan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) se-Kabupaten Malang,” terang dia. [cyn]
