Sekda Kota Probolinggo Imbau Masyarakat Tak Lakukan Panic Buying

Sekda drg. Ninik pimpin pengendalian inflasi.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Kota Probolinggo, Bhirawa
Daging ayam ras menjadi penyumbang utama terjadinya inflasi di Kota Probolinggo. Hal itu diketahui dari hasil rilis inflasi yang dilakukan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Probolinggo yang dipimpin Sekda Kota drg. Ninik Ira Wibawati di Radio Suara Kota, Selasa, (17/3) malam. “Kenaikan dari harga daging ayam ras di bulan Februari lalu, menjadi faktor utama penyumbang inflasi,” ujarnya.
Sedangkan komoditas yang jadi penghambat inflasi antara lain ikan tongkol/ikan ambu-ambu, tomat, cabai rawit, dan bawang merah. Di tengah maraknya pemberitaan mengenai virus corona akhir-akhir ini, Sekda mengimbau masyarakat agar tidak panik dan khawatir serta tidak melakukan panic buying atau pembelian secara berlebihan karena panik.
“Semoga ancaman virus ini tidak berlangsung lama dan dapat segera teratasi sehingga tidak berpengaruh pada laju inflasi mendatang. Serta kami imbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan aksi panic buying,” pesannya.[wap]

Tags: