Sekda Lamongan Sebut Eks Pemain Persela Adalah Roh Tim

CEO Persela Yuhronur Effendi berfoto sebelum laga reuni Persela All Star. [Alimun Hakim]

Lamongan, Bhirawa
Menyambut bergulirnya Liga 1 yang sempat terhenti karena pandemi Covid-19,Sekretaris Daerah Lamongan Yuhronur Efendi bersama para alumni tim kebanggan biru muda yang tergabung di Persela All Star menggelar pertandingan persahabatan memompa fighting spirit pemain yang ada dalam tim berjuluk Laskar Joko Tingkir.
Bahkan, Pria yang menjadi CEO Persela menyebutkan jika para alumni yang ada di Persela All Star adalah roh nya tim kebangaan warga Lamongan.
“Para pemain dahulu ini adalah roh nya Persela,” ujar Yuhronur kepada wartawan,Minggu (21/6).
Ia berharap,dengan adanya motivasi dari para pemain dahulu, harapan saya para pemain Persela saat ini lebih termotivasi lagi,Jiwa Fighting spiritnya tetap terus bergelora,” harap dia.
Keberadaan Persela All Star juga di paparkan Yuhronur Efendi ,menurutnya, Persela All Star adalah insisiatif dari teman – teman yang terdiri dari para pemain persela dari zaman pertama kali hingga saat ini. Mereka semua ketemu kembali berolah raga, reuni dan nostalgia.
“Ada Rokim, Carles , Joni ,Taufiq Kasrun, Zaenal dan banyak lagi. Mereka pernah menjadi bintang dalam eranya masing – masing dan mampu membawa Persela hingga menjadi salah satu club yang sampai saat ini mampu di teruskan oleh generasinya dan masih eksis di Liga 1,” terangnya.
Para alumni Persela inilah,lanjutnya, akan menjadi suport sendiri serta motivasi bagi generasi muda dan para pemain lain yang ada di Persela.
“Tentunya soal spirit Joko Tingkir dan jiwa fightingnya harus selalu terus mengalir pada generasi selanjutnya,” pungkasnya.
Sementara itu Charles Putiray salah satu alumni pemain Persela yang punya inisiatif membentuk Persela All Star menuturkan, kami sangat senang inisiatif kami di apresiasi dan di respon oleh CEO Persela ,Yuhronur.
“Adanya Persela All Star menjadi sebuah forum atau wadah saling sharing antara pemain muda dan pemain lainya yang masih ada di club dengan para pelaku sejarah tim Persela Lamongan,” ungkap Charles alumni pemain Persela yang terkenal dengan akselerasi lari kencang dan crosing apik kaki kidalnya.
Charles berniat akan turut andil memoles para bibit pemain muda Persela utamanya yang notabenya putra asli daerah. “Meskipun saya bukan putra asli daerah jiwa saya tertanam selalu untuk Persela. Jiwa seperti yang saya miliki inilah yang harus saya tanamkan pada generasi putra daerah,” tandasnya.
Seperti di beritakan , kompetisi Liga 1 2020 telah dipastikan akan kembali berlanjut. PSSI selaku federasi sepakbola di Indonesia telah mengumumkan bahwa Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 akan kembali dilanjutkan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang begitu ketat.
Tinggal menunggu informasi lebih lanjut dari manajemen Persela terkait persiapan menghadapi lanjutan kompetisi.
Atas kabar baik itu, Pelatih Persela, Nil Maizar juga mengaku siap menyambut kembali kompetisi Liga 1 2020. “Kita siap, tinggal tunggu instruksi management,” ujar Nil Maizar singkat. [aha]

Tags: