Sekda-Beserta-jajaran-Muspida-saat-melepas-CJH-asal-Kab.-Bangkalan.
Bangkalan, Bhirawa
Pemberangkatan Calon Jema’ah Haji (CJH) asal Kabupaten Bangkalan yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 54 dengan jumlah 443 orang dari Masjid Agung setempat, diwarnai isak tangis keluarga, Sabtu (12/9). ?Pemberangkatan para tamu Allah tersebut dilepas secara resmi oleh Sekdakab Bangkalan, Eddy Meoljono, mewakil Bupati Bangkalan RK. Muh. Makmun Ibnu Fuad.
Eddy Moeljono dihadapan ratusan calon jema’ah menyampaikan, semua jema’ah diminta untuk terus menjaga kekompakan dan meminta kepada keluarga calon jema’ah untuk merelakan keberangkatan keluarganya ke Tanah Suci agar proses ibadahnya lancar dan tidak ada halangan, sehingga nantinya bisa berkumpul kembali dengan keluarganya?, “Kami juga meminta agar para jemaah untuk selalu menjaga kesehatannya selama di tanah suci, karena cuacanya berdeda dengan di Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangkalan, Muarif Tantowi mengatakan, jumlah CJH asal Bangkalan yang tergabung dalam Kloter 54 sebanyak 483 orang, namun dari jumlah tersebut ada dua CJH yang menunda keberangkatannya.
“Jadi yang berangkat hari ini berjumlah 481 orang dua orang yang menunda keberangkatan itu 1 orang dari Desa Gebang, Kecamatan Kota, 1 orang CJH dari kecamatan Kwanyar,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia mewanti-wanti kepada para CJH untuk berhati-hati serta menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji, disamping itu, kabar duka juga dari dari Jema’ah Haji asal Kabupaten Bangkalan yang sudah ?berada di Tanah Suci, salah satu jama’ah terkenak reruntuhan dinding Masjidil Haram yang di hantam Crane (alat berat), diketahui identitas korban bernama, Isnainy Fadjarijah Abdul Djumali yang termasuk Kloter 21, korban berasal dari Pangeranan Asri Blok A.1 No. 19 Desa Pangeranan Kabupaten Bangkalan. [mb8)
