Sekda Sidoarjo Segera Sangsi Camat Gedangan

Vino Rudi Muntiawan

Vino Rudi Muntiawan

Sidoarjo, Bhirawa
Jajaran perangkat Desa Sawotratap, Kec Gedangan, mengaku kaget dan terkejut bukan kepalang, ketika Camat Gedangan, Abdul Muid, datang berkunjung ke Kantor Balai Desa dan minta dukungan dari jajaran
perangkat desa, di desa yang padat penduduknya di Kec Gedangan itu. Agar mendukung salah satu calon Bupati Sidoarjo yang akan bertarung pada Pilbup 9 Desember 2015 nanti.
Salah satu perangkat Desa Sawotratap mengungkapkan, saat mendengar ajakan dari Camat Gedangan itu, mulai dari Kepala Desa dan perangkat desa lainnya, hanya terdiam saja dan tak ada yang berkomentar. Kejadiannya, pada Rabu,15 Juli 2015 sekitar pukul 11.30 WIB. Camat Gedangan dan seorang stafnya datangberkunjung ke Kantor Balai Desa Sawotratap, untuk menyampaikan selamat berlebaran Idul Fitri 1426 H. Tetapi pada bagian akhir, Camat Gedangan, katanya, minta dukungan dari para jajaran perangkat Desa Sawotratap, agar mendukung calon Bupati Incumbent, Saiful Ilah, dalam Pilbup Sidoarjo 9 Desember nanti. Alasannya, Bupati Saiful Ilah adalah pemimpin mereka saat ini, sehingga harus didukung.
Sekretaris Daerah Kab Sidoarjo, Vino Rudi Muntiawan, mengatakan, dirinya sudah menanda tangani Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sidoarjo, tentang netralitas PNS Sidoarjo dalam pelaksanaan Pilbup 9 Desember nanti.
”Kalau tak salah, diedarkan pada pertengahan Bulan Ramadan lalu, sebelum PNS libur Lebaran,” kata Vino, saat dikonfirmasi di Pendopo Delta Wibawa, saat mendampingi Bupati Saiful Ilah dan Wakil Bupati Sidoarjo MG Hadi Sucipto, melakukan acara halalbihalal dengan PNS Sidoarjo, Rabu (22/7) kemarin.
Menurut Vino,kalau ada PNS Sidoarjo yang tidak netral dalam Pilbup maka akan dilakukan pemeriksaan. Sebelumnya, ia akan memerintahkan pada Inspektorat Sidoarjo untuk menelusuri kebenaran informasi itu.
Ditemui di pendopo saat acara halalbihalal itu, salah satu Camat di Sidoarjo yakni,  Agustin Iriani, Camat Krian, mengaku kaget mendengar informasi itu. ”Camat mana itu, saya ingin tahu,” ujarnya bertanya karena penasaran.
Menurut Agustin, sebagai seorang PNS apalagi pejabat  yang dituntut agar netral dalam politik. Dirinya jelas tak akan berani berbuat seperti itu. Sehingga Agustin mengatakan, selama ini tak pernah menggerakkan warganya untuk  mendukung mereka yang menjadi calon Bupati Sidoarjo.
Beberapa waktu lalu, Bupati Saiful Ilah yang tahun 2015 ini maju lagi dalam pencalonan Pilbup Sidoarjo, pernah mengatakan, ia minta kepada PNS di Kab Sidoarjo untuk netral. PNS diminta tak memihak  dan dirinya maupun Wakil Bupati, MG Hadi Sucipto, yang juga maju  dalam pencalonan Pilbup Sidoarjo tahun ini. Agar selama pemerintahan Saiful Ilah-Hadi Sucipto (SUCI ) yang masih berlangsung, bisa berjalan lancar sampai akhir tahun 2015 ini.
”Mendukung saya atau Pak Tjip silahkan, tapi jangan berpihak. Sisa waktu pemerintahan SUCI 2010-2015 ini, harus diakhiri dengan baik tanpa ada perselisihan, kami akan bersaing secara sehat,” katanya.
Kepala Bakesbangpol Kab Sidoarjo, Yusuf Isnayanto, mengatakan kalau PNS harus netral, itu sudah ada aturannya dari Menpan.
Apabila sampai ada PNS Sidoarjo yang tidak netral, kata Yusuf, maka jelas akan melanggar aturan Menpan. Sehingga tentu saja ada sanksi yang akan diterimanya, mulai dari sanksi ringan, sanksi sedang dan sanksi berat. [ali]

Tags: