Sekda Soeparwiyono Bantu Logistik Korban Tiris

Sekda Soeparwiyono tinjau daerah terdampak banjir Tiris.

Kab.Probolinggo, Bhirawa
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Soeparwiyono didampingi Camat Tiris ,Roby Siswanto dan beberapa instansi terkait melakukan peninjauan daerah terdampak banjir di Desa Andungbiru Kecamatan Tiris. Pada keempatan ini Sekda sekaligus menyerahkan bantuan logistik warga Tiris korban banjir bandang.
Dalam peninjauan ini sedikitnya ada 4 (empat) titik yang dikunjungi oleh Sekda Soeparwiyono. Semuanya berada di Desa Andungbiru Kecamatan Tiris. Titik pertama, banjir telah mengakibatkan jembatan sebagai penghubung satu-satunya warga rusak parah hingga tidak bisa dilalui lagi. Bahkan areal persawahan di sekitar tempat itu tertutup lumpur banjir.
Menurut Soeparwiyono, Senin (5/2), akibat putusnya jembatan tersebut, warga di seberang sungai harus memutar kurang lebih 1 kilometer. Namun untuk akses jalan kali, warga membuat jembatan darurat berupa dua buah lonjor bambu yang dibentangkan di atas aliran sungai. Namun jembatan ini sangat berbahaya karena sifatnya hanya sekedar apa adanya.
Kondisi serupa terlihat di titik kedua. Hanya saja kondisi jembatan yang ada lebih parah. Karena tidak ada sisa-sisa jembatan. Semuanya sudah terhanyut oleh banjir. Bahkan banjir telah mengikis areal persawahan dan pemukiman warga hingga beberapa meter, katanya.
Sama halnya dengan titik pertama, sebagai akses jalan sementara warga membuat jembatan sementara dari pohon pinang ditopang dengan bambu di sebelah kanan dan kirinya. Sebagai pegangan, juga diberikan bambu di kanan dan kiri atas jembatan tersebut.
Butuh keahlian dan nyali khusus untuk melalui jembatan tersebut. Selain arus air yang deras di bawahnya, kondisi sungai juga sangat dalam, ujarnya.
Di titik kedua ini, Sekda Soeparwiyono juga menyapa beberapa masyarakat yang bisa dikatakan terisolir karena putusnya jembatan penghubung. Wargapun harus memutar hingga beberapa kilometer untuk sampai ke jalan raya utama.
Dalam kesempatan tersebut Sekda Soeparwiyono didampingi Kepala Dinas Sosial Retno Ngastiti Djuwitani dan Camat Tiris Roby Siswanto menyerahkan bantuan logistik secara simbolis kepada warga terdampak banjir. Turut serta pula para relawan Tagana, BPBD dan PMI.
“Ini ada sedikit bantuan dari pemerintah daerah untuk sekedar memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Karena untuk sementara warga disini belum bisa kemana-mana sampai nanti dibangunnya jembatan,” paparnya.
Selanjutnya rombongan Sekda Soeparwiyono mengunjungi titik ketiga tepatnya di SDN Andungbiru I Kecamatan Tiris. Saat terjadi banjir, lembaga pendidikan negeri ini juga terhantam banjir karena posisinya berada persis di belokan sungai.
Akibat banjir, kamar mandi SD tersebut juga hilang terhanyut banjir. Sehingga posisi sungai sekarang tepat berada di sisi sekolah itu. Sehingga muncul rencana ke depan untuk merelokasi sekolah itu. Bekas lumpurpun masih terlihat di dinding sekolah tersebut dengan ketinggian lebih dari 1 meter, ungkapnya.
“Untuk sementara tolong nanti dipasang bronjong kawat sebagai penahan banjir. Sehingga jika terjadi banjir tidak langsung menghantam sekolah ini,” pintanya kepada beberapa instansi terkait.
Titik terakhir adalah di sekitar Kantor Desa Andungbiru Kecamatan Tiris. Hanya saja di titik terakhir ini turun hujan deras sehingga rombongan tidak mendekat ke lokasi. Dalam perjalanan kembali ke Kantor Kecamatan Tiris, ada tiga buah rumah yang di sebelah kanan dan kirinya dialiri sungai. Tentunya ini sangat berbahaya tidak terjadi banjir lagi.
Kepada masyarakat yang berada di pinggir sungai Sekda Soeparwiyono meminta supaya tetap berhati-hati karena situasinya masih musim hujan. Karena kekhawatiran banjir datang lagi tetap ada meskipun diharapkan tidak sampai terulang lagi. “Masyarakat tetap berhati-hati dan waspada kalau ada air agak besar. Segera ambil sikap untuk menyelamatkan diri tanpa menunggu komando,” tambahnya.(wap)

Tags: