Sekdakab Sidoarjo Terima Penghargaan Mendagri

Sekdakab Sidoarjo, Ahmad Zaini, menerima piagam penghargaan LPPD Kab Sidoarjo dari Mendagri, yang diserahkan oleh Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Menteri Dalam Negeri RI menilai LPPD atau Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo tahun 2018 lalu dengan skor 3,4686 dan status kinerja sangat baik. Atas prestasi ini, Pemkab Sidoarjo menerima piagam penghargaan, yang diserahkan bertepatan saat upacara peringatan HUT Provinsi Jawa Timur ke-75, Senin (12/10) kemarin, oleh Pj Bupati Sidoarjo, DR Hudiyono MSi, kepada Sekdakab Sidoarjo, Drs Ahmad Zaini MM, di halaman Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo.

Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono, berharap kondisi ini menjadi awal-awal yang bagus untuk menghasilkan LPPD Pemkab Sidoarjo pada tahun selanjutnya. “Keberlangsungan LPPD 2018 ini supaya terus dijaga, mulai perencanaan sampai penilaian, sehingga nanti akan mampu menghasilkan LPPD yang semakin baik, dan outnya berupa pelayanan public juga semakin baik pula,” kata Hudiyono, usai menjadi inspektur upacara pada peringatan HUT Provinsi Jatim itu.

Upaya lain untuk mengontrol jalannya LPPD di Kab Sidoarjo, lanjut Hudiyono, dirinya nanti akan sering-sering berkoordinasi dengan Sekda dan Forkopimda, untuk sering melakukan pantauan di lapangan. Menurut Sekdakab, Ahmad Zaini, LPPD 2018 itu, dievaluasi oleh Kemendagri pada tahun 2019 lalu. Dan hasilnya diserahkan pada tahun 2020 ini. “Semoga kawan-kawan ASN Pemkab Sidoarjo semakin termotivasi dengan penghargaan ini dan tahun berikutnya menjadi semakin baik,’ komentarnya.

Zaini sempat mengatakan, sejumlah factor lebih baik dalam pelaksanaan LPPD, pada tahun 2020 ini, sudah mulai dijalankan. Dirinya menyebut, misalnya melakukan tata laksana kerja yang efisien, transparan dan akuntable. Seperti merubah tata laksana di bidang keuangan, terkait pembuatan SPM atau surat perintah membayar. Bisa membayar gaji atau membayar dana proyek yang tadi bentuk fisiknya menggunakan kertas yang tebal, saat ini diganti menjadi cara paperless.

Tata laksana lain di Pemerintahan yang juga sudah dirubah dan kini telah dijalankan oleh Pemkab Sidoarjo, kata Zaini, seperti surat menyurat yang juga paperless, absensi dengan IT, dan inovasi-inovasi pelayanan public lain, yang sudah dijalakan oleh OPD di Pemkab Sidoarjo.[kus]

Tags: