Sekdaprov Ingatkan Sinergi Pengusaha-Pekerja

Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM memberikan pengarahan pada pembukaan Musprov ke-VIII Apindo Jatim di Hotel Bumi Surabaya.

Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM memberikan pengarahan pada pembukaan Musprov ke-VIII Apindo Jatim di Hotel Bumi Surabaya.

Pemprov, Bhirawa  
Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM mengingatkan akan pentingnya keseimbangan sinergi antara pengusaha dan pekerja. Sebab keduanya bagai dua sisi mata uang yang saling terkait dan tidak bisa dipisahkan.
“Pekerja harus mendukung pengusaha agar usaha berjalan sukses. Sebaliknya bila usahanya berjalan dengan sukses, pengusaha harus memikirkan kesejahteraan pekerjanya,” kata Sukardi, saat membuka Musyawarah Provinsi (Musprov) ke-VIII Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jatim, di Hotel Bumi, Selasa (15/11).
Sukardi meminta, pengusaha dan tenaga kerja jangan saling menggerogoti. Sebab jika perusahaannya maju tentu pekerja akan semakin sejahtera. Untuk itu, pekerja jangan terus menuntut, tapi juga harus saling seimbang dan saling mendukung. Jika keduanya seimbang, sejalan dan ada komunikasi yang baik maka keduanya akan maju.
Ia menjelaskan, sampai dengan semester  II 2016, pertumbuhan ekonomi Jatim tumbuh sebesar 5,62  persen. Terdapat tiga sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi yakni jasa  keuangan dan asuransi sebesar 11,60 persen, pertambangan dan penggalian sebesar 9,67 persen, serta administrasi pemerintah, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 9,24 persen.
Sedangkan tiga sektor yang memberikan kontribusi terbesar adalah industri pengolahan sebanyak 28,84 persen, perdagangan besar dan eceran sebanyak 17,91 persen serta pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 14,43 persen.
Dalam kesempatan ini, Sukardi turut meyampaikan apresiasi terhadap Apindo atas partisipasinya ikut serta membangun serta mewujudkan iklim usaha yang kondusif untuk mendorong pencapaian pertumbuhan ekonomi di indonesia khususnya di Provinsi Jatim.
“Apindo akan sukses kalau semua menggunakan hati nurani. Apindo harus mampu menjadi jembatan antara pengusaha dan pekerja bila tidak ada pengusaha negara ini tidak akan maju. Jadi pengusaha yang punya hati dan rasa termasuk pekerjanya, harus saling seimbang. Teman serikat pekerja dan Apindo harus saling menjaga,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Provinsi Apindo Jatim, Alim Markus menyampaikan, musprov kali ini memberikan kesempatan pada pengurus lama memberikan laporan pertanggungjawaban, serta menyusun program kerja kepengurusan berikutnya yakni masa kepengurusan 2016-2021.
Menurutnya, Apindo adalah satu-satunya organisasi pengusaha yang satu-satunya diakui pemerintah untuk mengurusi ketenagakerjaan, investasi dan menjalin hubungan industrial yang harmonis. Apindo menyadari hubungan industrial dan ketenagakerjaan yang semakin kompleks agar tidak menimbulkan akibat yang lebih parah.
“Saya harap Apindo dapat bekerjasama dengan pemerintah. Semoga Musprov ini dapat meningkatkan peran Apindo dalam unsur tripartit. Hubungan antara pengusaha dengan serikat pekerja harus diperkuat,” katanya.
Musprov Apindo ini dilaksanakan setiap lima tahun sekali oleh Dewan Pengurus Provinsi. Tema Musprov kali ini adalah ‘Meningkatkan Peran Apindo Sebagai Unsur Tripartit Dalam Menentukan Kebijakan Ketenagakerjaan Yang Harmonis, Dinamis dan Berkeadilan’. Musprov kali ini diikuti sebanyak 56 orang utusan dari 33 perwakilan Apindo dari kabupaten/kota se-Jatim. [iib]

Tags: