Sekdaprov Jamin Promosi Jabatan Berlangsung Fair

Dr H Akhmad Sukardi MM

Dr H Akhmad Sukardi MM

Pemprov, Bhirawa
Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM memastikan jika proses promosi jabatan di lingkungan Pemprov Jatim baik dari staf ke eselon IV dari eselon IV ke eselon III dan eselon III ke eselon II berlangsung fair dan tidak ada titipan. Semua sudah melalui prosedur seperti assessment bagi eselon III.
“Saya bisa pastikan tidak ada titipan atau sejenisnya. Tidak ada pula maduranisasi. Pemilihan pejabat sesuai kompetensinya. Mudah-mudahan tidak ada yang kelewat dalam mutasi nanti, sebab nanti yang dimutasi jumlahnya ribuan PNS,” kata Sukardi ditemui di Kantor Gubernur Jatim, Selasa (6/12).
Untuk pemilihan pejabat yang promosi dari staf ke eselon IV, katanya, memang tidak menggunakna proses assessment seperti eselon III. Namun Sukardi menjamin pemilihan itu fair yang berdasarkan kepangkatan, kompetensi dan penilaian keseharian.
Sementara untuk pejabat eselon III yang akan naik ke eselon II, telah melalui pengujian yang dilakukan tim pansel yang diketuai dirinya. Meski dirinya menjadi ketua pansel, Sukardi juga memastikan penilaian itu berlangsung transparan. Sebab kendati sebagai ketua, dia tidak punyak hak untuk memutuskan.
“Tim pansel ini dari luar yang mempunyai komptensi khusus, bukan dari Pemprov Jatim. Jadi dijamin transparansinya. Peserta yang ingin mengetahui nilainya berapa bisa menghubungi BKD (Badan Kepegawaian Daerah),” kata mantan Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Jatim ini.
Sementara itu, Kepala BKD Provinsi Jatim Siswo Heroetoto SH, MM, MHum menambahkan, pejabat eselon III yang ikut penilaian tim pansel adalah pejebat eselon III yang mempunyai nilai terbaik. “Mereka adalah pejabat eselon III yang memiliki nilai terbaik dan diuji oleh tim pansel kembali. Siapa saja yang lolos ya itu tergantung hasil tim panselnya. Mereka berjumlah 16 orang pejabat eselon III. Tim pansel itu akan menghasilkan urutan tiga yang terbaik,” katanya.
Nantinya, lanjutnya, tim pansel itu akan mengajukan tiga nama calon kepala SKPD kepada Gubernur Jatim Dr H Soekarwo. “Urutan 1, 2 dan 3 bukan berdasarkan ranking nilai terbaik, tetapi berdasarkan urutan abjad nama saja,” ungkapnya.
Terkait rencana pelaksanaan mutasi yang akan dilaksanakan akhir Desember nanti, kata Siswo, akan diikuti ribuan PNS. Sebab selain pejabat di lingkungan Pemprov Jatim yang akan dilantik, 786 kepala sekolah yang sebelumnya statusnya PNS kabupaten/kota menjadi PNS provinsi juga akan ikut dilantik oleh Gubernur.
“Semua pejabat eselon III dan II nanti yang melantik Gubernur. Awalnya pejabat yang SKPD-nya tidak berubah nama tidak akan dilantik, tapi hanya dibuatkan SK (surat keputusan). Tapi Pak Gubernur ingin dilantik juga. Jadi semua,” tandasnya. [iib]

Tags: