Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM berjabat tangan dengan para anggota Intan Sejati yang merupakan wadah silaturrahmi mantan pegawai Dipenda Jatim.
Pemprov Jatim, Bhirawa
Sekdaprov Jatim Dr H Soekarwo berharap Ikatan Mantan Pegawai Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Jatim (Intan Sejati) harus tetap eksis. Seluruh pengurus dan anggota harus terus memelihara kebersamaan. Intan Sejati menjadi wadah sosial kekeluargaan dan silaturahim.
Ia mengatakan, keberadaan Intan Sejati mampu menciptakan dan melestarikan hubungan kekeluargaan serta mempererat tali silaturahim sesama anggota. Bahkan berusaha meningkatkan manfaat atas keberadaan Intan Sejati di lingkungan Keluarga Besar Dinas Pendapatan Provinsi Jatim.
“Kita semua dari Dinas Pendapatan Jatim masih tetap bisa berkumpul meskipun yang sudah purna tugas. Inilah keberadaan Intan Sejati yang dapat memersatukan kita semua. Untuk itu, Intan Sejati harus tetap eksis. Organisasi ini jangan sampai bubar, harus kita pelihara bersama,” kata Sukardi, saat Rapat Paripurna Intan Sejati di Kantor Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Jatim, Selasa (24/5).
Sukardi yang juga Ketua Umum Intan Sejati masa bhakti 2013-2016 menjelaskan, pertemuan ini menjadi bagian memelihara organisasi. Sesama anggota dan pengurus saling menjaga kekeluargaan. Dalam pengambilan keputusan harus terus menggunakan musyawarah mufakat. “Semakin banyak anggota yang terlibat dalam kepengurusan maka dapat semakin meningkatkan organisasi,” jelasnya.
Mengenai pemilihan Ketua Pemilihan Ketua Pengurus Pusat Intan Sejati Masa Bhaktif Tahun 2016-2019, mantan Kepala Dispenda Provinsi Jatim itu pun menyampaikan, dalam pemilihan nanti diharapkan adanya kesinambungan kepemimpinan Intan Sejati yang lebih inovatif serta dinamis dalam membawa Intan Sejati ke depan.
Belajar dari pengalaman, dalam menjalankan organisasi diperlukan adanya semangat pengabdian dan kesediaan mengorbankan waktu, tenaga maupun pikiran disamping diperlukan kemampuan dan kemauan melaksanakan tugas dengan ikhlas, senang hati dan tanpa beban, serta jauh dari kepentingan pribadi.
“Intan Sejati dapat memilih pemimpin secara musyawarah mufakat yang berkemampuan dan berkemauan membangun dan mengembangkan Intan Sejati tiga tahun ke depan, sehingga estafet kepemimpinan secara berkelajutan dapat dkembangkan dengan sukses,” harapnya.
Dalam Rapat Paripurna Intan Sejati ini dibahas laporan kegiatan dan pengelolaan keuangan pengurus Intan Sejati Masa Bhakti Tahun 2013-2016, Pemilihan Ketua Pengurus Pusat Insan Sejati Masa Bhakti Tahun 2016-2019, serta membahas pelaksanaan kegiatan Hari Jadi (HUT) ke-29 Intan Sejati. Tampak hadir seluruh pengurus pusat dan cabang di daerah ikut menyemarakkan rapat ini. [iib]
