Sekdaprov Jatim Imbau ASN Segera Optimalkan ASB

Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM saat memberikan pengarahan dalam acara Sosialisasi Analisis Standar Belanja Pemprov Jatim di Hotel Swiss Belinn Manyar Surabaya, Kamis (23/11).

Pemprov Jatim, Bhirawa
Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM meminta kepada seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jatim untuk segera menerapkan dan mengoptimalkan Analisis Standar Belanja (ASB). Permintaan tersebut disampaikannya saat membuka Sosialisasi Analisis Standar Belanja Pemprov Jatim di Hotel Swiss Belinn Manyar Surabaya, Kamis, (23/11).
Dikatakannya, bahwa ASB adalah standar yang digunakan untuk menganalisis kewajaran beban kerja atau biaya setiap program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh perangkat daerah dalam waktu satu tahun anggaran.
“Salah satu instrumen yang diperlukan untuk menyusun anggaran daerah dengan pendekatan kinerja adalah melalui ASB. Untuk itu, semua pegawai, terutama pimpinan eselon II, III dan IV harus mengerti, memahami agar bisa diterapkan dalam instansinya,” terangnya.
Dalam UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah Pasal 298 ayat 3 dijelaskan, bahwa belanja daerah untuk pendanaan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan daerah berpedoman pada analisis standar belanja dan standar harga satuan regional sesuai dengan peraturan perundang undangan.
Menurutnya, anggaran daerah harus didasarkan pada kewajaran ekonomi, efektif dan efisien. Maka, anggaran daerah harus disusun berdasarkan kinerja yang akan dicapai sehingga dalam menggunakan anggaran bisa lebih transparan, adil dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dijelaskannya pada 2017, telah tersusun 35 ASB Pemprov Jatim di antaranya tentang penyelenggaraan sosialisasi, monotoring evaluasi, penyelenggaraan promosi, pelatihan dan pembinaan non pegawai hingga penyelenggaraan studi lapangan.
“Jadi semuanya sudah jelas ada petunjuk dan keperuntukannya, terlebih menggunakan teknologi. Nantinya setiap pegawai dapat melihat kegiatan bedasarkan anggaran standar belanja yang ada. Tidak bisa, jika penyelenggaraan kegiatan di tempat yang sama namun jumlah anggarannya berbeda di masing masing instansi,” terangnya.
Sementara itu, dalam laporannya Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Jatim Dr Drajat Irawan mengatakan, tujuan sosialisasi ini adalah memberikan informasi terhadap Analisa Standar Belanja kepada semua aparatur di Pemprov Jatim.
Sosialisasi ini juga diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada setiap perangkat daerah dalam satu tahun anggaran untuk dapat melihat setiap kegiatannya. ASB ini dapat melihat kegiatan bedasarkan anggaran mulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, monitoring sampai evaluasi. “ASB ini bisa dijadikan tolak ukur bagi instansi dalam penggunaan anggaran secara efektif dan efisien,” tutupnya. [iib]

Tags: