Sekdaprov Minta OPD Konsisten Gunakan e-NewBudgeting

Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM bersalaman dengan para peserta Sosialisasi e-New Budgeting bagi Pejabat Penanggungjawab Keuangan di Lingkungan Pemprov Jatim.

Pemprov Jatim, Bhirawa
Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM meminta semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jatim konsisten menggunakan aplikasi e-NewBudgeting. Hal ini penting dilakukan karena, Komisi Pemberantasan Korupsi/KPK telah melakukan supervisi terkait implementasi aplikasi e-NewBudgeting dan meminta segera keberlanjutannya.
“Pelaksanaan e-Newbudgeting ini harus segera dilakukan, dan semua pihak harus mendukung serta mengerti proses yang ada di dalamnya,” ungkap Sukardi sapaan akrab Sekdaprov Jatim saat membuka acara sosialisasi aplikasi e-NewBudgeting bagi penanggungjawab keuangan di lingkungan Pemprov Jatim di kantor Dinas Kominfo Provinsi Jatim, Jumat (29/12).
Selain itu, Sukardi juga meminta agar Diskominfo Provinsi Jatim terus mendorong penyempurnaan aplikasi, sehingga proses penatausaahaan, akuntansi dan pengawasan dapat dilakukan secara terpadu. Seperti diketahui bahwa aplikasi e-Newbudgeting merupakan inovasi Pemprov Jatim, aplikasi ini mengintegrasikan sistem informasi perencanaan dan sistem informasi keuangan.
Ditambahkan Sukardi sistem ini berfungsi sebagai alat bantu proses perencanaan dan pengelolaan keuangan daerah yang berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku guna meningkatkan kualitas belanja dan akuntabilitas pengelolaan keuangan Pemprov Jatim serta menjaga pengendalian dan konsistensi perencanaan dan penganggaran. “Perencanaan dan penganggaran merupakan bagian proses penentuan kebijakan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan,” terang Sukardi.
Lebih lanjut disampaikan, implementasi aplikasi e-NewBudgeting ini bertujuan agar terwujud konsistensi antara RPJMD, RENSTRA, RKPD, RENJA OPD dan PRA RKA. Di samping itu juga agar tercipta efisiensi dan efektivitas waktu dalam perencanaan dan penganggaran, serta akuntabilitas perencanaan dan penganggaran lebih terjamin. “Mengingat pentingnya aplikasi ini, maka semua harus bisa program ini agar semua bisa terkontrol dan tercipta konsistensi pada penganggaran,” pungkasnya. [iib]

Tags: