Dr H Soekarwo
Pemprov, Bhirawa
Gubernur Jatim Dr H Soekarwo membantah ada tarik ulur terkait posisi sekdaprov Jatim yang hingga kini masih belum dilantik. Dia menegaskan, jika calon sekdaprov kini sudah ada di meja Presiden RI Joko Widodo tinggal diteken untuk mendapat persetujuan.
“Tidak ada itu tarik ulur. Itu hanya isu, yang akhirnya gampang digoreng-goreng. Sekarang sudah putus dan tinggal menunggu persetujuan dari presiden. Dari Mensesneg (Menteri Sekretariat Negara dipimpin oleh Menteri Sekretaris Negara) sudah dikirim ke meja presiden,” kata Gubernur Soekarwo, Minggu (2/9).
Seperti yang diketahui, ada tiga nama yang diusulkan Panitia Seleksi (Pansel) Sekdaprov Jatim ke Tim Penilai Akhir (TPA) Pusat, yang diketuai Wapres RI Jusuf Kalla. Mereka adalah Dr Heru Tjahjono (Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Jatim), Dr Wahid Wahyudi (baru dilantik sebagai Asisten II Sekdaprov Jatim) dan Dr Bobby Soemiarsono (baru dilantik sebagai Kepala Bappeda Provinsi Jatim). Wahid sebelumnya adalah Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jatim dan Bobby adalah Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jatim.
Apakah nama Wahid dan Bobby sudah tertutup karena telah dimutasi ke jabatan baru ?. “Tidak ada masalah soal itu. Tetap berproses. Ini karena Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) yang mempinalti kita, tidak boleh ada pejabat melebihi lima tahun masa jabatannya. Pak Wahid dan Pak Bobby sudah lebih lima tahun dalam jabatannya,” jelas Pakde Karwo, sapaan karib Gubernur Soekarwo.
Diprediksi Pakde Karwo, tandatangan calon sekdaprov Jatim yang baru kemungkinan menunggu Asian Games selesai. “Kapan pelantikannya, ya menunggu surat dari presiden dikirim ke Jatim. Saya belum tahu sudah sisa satu nama apa belum,” tuturnya.
Seperti yang diketahui, pada Jumat (31/8) lalu, gerbong mutasi di tubuh Pemprov Jatim bergerak kembali. Gubernur melantik pejabat tinggi pratama dan pejabat tinggi fungsional sebanyak 21 orang. Yang menarik dalam pelantikan kali ini adalah dua calon Sekdaprov Jatim, Bobby Soemiarsono dan Wahid Wahyudi mengalami mutasi jabatan baru.
Ada kemungkinan Kadis Kelautan dan Perikanan (Diskan) Provinsi Jatim Heru Tjahjono paling berpeluang menjabat Sekdaprov Jatim. Ini setelah dua pesaingnya telah mendapat jabatan baru, di tengah belum putusnya nama Sekdaprov Jatim dari Tim Penilai Akhir (TPA) Pusat. TPA diketuai Wapres RI Jusuf Kalla. [iib]
