Sekdaprov Tinjau Exchange Center Jatim di Tianjin

Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM saat berbincang dengan Direktur Eksekutif ECJT Mr Jasper Ho.

Pemprov, Bhirawa
Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM membuka pusat promosi investasi, dagang dan pariwasata Jatim atau Exchange Center Jatim di European Trade Center, Tianjin (ECJT) Tiongkok. Pembukaan ini menandai ditempatinya lokasi baru ECJT Jawa Timur dari sebelumnya berlokasi di Italian Village.
“Kita berharap dengan lokasi baru ini, produk-produk Jawa Timur lebih banyak lagi bisa penetrasi di Tiongkok,” ujar Sukardi, Sabtu (9/12).
Salah satu strategi yang diterapkan Pemprov Jatim untuk mencapai langkah tsb, lanjut Sekda Jatim ini, diantaranya penggunaan strategi komparatif, bukan kompetitif, yakni optimalisasi penetrasi produk-produk yang tidak ada di China seperti buah-buahan tropis dan berbagai produk seperti furniture.
Pemindahan lokasi ECJT ke European Center sesuai dengan kebijakan Pemerintah Kota Tianjin yang menempatkan kantor-kantor perwakilan mitra kerjasamanya di satu tempat strategis guna lebih menunjang pengembangan ekonomi mitra-mitra kerjasama Tianjin, termasuk Jatim.
European Trade Center merupakan supermall di Tianjin yang mengkhususkan produk-produk impor seluruh dunia. Dengan pemusatan produk impor ini, memudahkan bagi masyarakat Tiongkok di wilayah utara seperti Kota Tianjin dan wilayah sekitarnya seperti Provinsi Hubei untuk mendapatkan produk-produk impor.
Selain ECJT, di Tianjin juga terdapat rumah makan Jawa Timur, yakni “Resto Batik”. Resto yang bediri sejak dua tahun lalu berlokasi di No. 17, Huan Hu Zhong Lu, Hexi District, Tianjin. Menurut Direktur Eksekutif ECJT, Mr. Jasper Ho, resto tersebut mampu bertahan karena cita rasanya dapat diterima masyarakat Tianjin.
“Berbagai menu disajikan dalam resto ini, diantaranya gulai kambing, oseng-oseng tahu, oseng-oseng buncis, gurami asam manis. Tidak ketinggalan beberapa jenis krupuk Jawa Timur,” katanya. [iib]

Tags: