Bupati Bojonegoro, Suyoto. (achmad basir/bhirawa)
Bojonegoro, Bhirawa.
Rencananya Pemerintah Kabupaten Bojonegoro bakal tarik Sekretaris Desa (sekdes) yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) diseluruh Kabupaten Bojonegoro. Targetnya pada tanggal 24 Juli 2017 nanti, seluruh sekdes yang berstatus PNS akan dilakukan penarikan oleh Pemkab. Kendati demikian, desa harus siap-siap untuk melakukan pengisian kekosongan perangkat desa baru.
“Penarikan sekdes PNS ini juga akan di pilah, yaitu khusus untuk sekdes PNS yang berasal dari PNS Pemkab dan ditugaskan sebagai Sekdes. Sementara untuk sekdes yang dulunya perangkat dan diangkat menjadi PNS tidak dilakukan penarikan,” ujar Bupati Bojonegoro Suyoto, kemarin (16/7).
Namun, tidak semua sekdes akan di tarik. Karena ada beberapa desa yang mempertahankan Sekdes, agar tetap bertugas di desa tersebut. Sehingga sekdes PNS itu tidak ikut ditarik Pemkab Bojonegoro. “Data yang saya terima, ada sekitar lima desa yang sudah melaksanakan musyawarah desa, minta untuk Sekdesnya dipertahankan,” jelas Bupati.
Ditambahkan, kemungkinan akan diapprove oleh Bupati dengan alasan diminta pihak desa. Pasalnya untuk jumlah PNS dirasa kelebihan, tetapi masih banyak yang perlu ditingkatkan kompetensinya. “Namun masih banyak yang kompetensinya kurang pas dan banyak yang belum professional,” pungkasnya. [bas]
