Sekjen DPD RI-Sekjen MPR RI Tolak Berita Dana Ke Rekening Kasino

Sekjen DPD RI Donny Moenek (kanan), Sekjen MPR RI Ma’ ruf Cahyono (Tengah)

Jakarta, Bhirawa.
Menanggapi pemberitaan medsos yang menyebut bahwa mantan Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (OSO) memiliki transaksi di kasino Genting Highland-Malaysia, Sekjen DPD RI Reydonnyzar Moenek, menyatakan, “mustahil”, dan menolak pemberitaan itu. Donny Moenek menegaskan, setiap yang dibayarkan melalui rekening kas umum negara, dalam hal ini kas DPD RI, harus ada landasan hukumnya.
“Sangat mustahil dan tidak beralasan, bila uang dari kas umum negara bisa di transfer ke rekening kasino. Setiap  yang dibayarkan melalui rekening kas umum, dalam hal ini DPD RI, harus ada landasan hukumnya. Tidak ada uang sepeserpun yang telah keluar dari rekening kas umum negara DPD RI yang ditransfer ke rekening kasino Malaysia,” tandas Donny Moenek, mantan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri ini.
Dia yakin, OSO mantan Ketua  DPD RI yang Ketua Umum partai Hanura ini, selama memegang jabatan Ketua DPD RI tidak pernah menggunakan keuangan DPD RI untuk kepentingan pribadinya. Sementara, dia sebagai Sekjen DPD RI, pemegang kuasa penggunaan anggaran, tidak akan mau mengeluarkan anggaran yang tidak sesuai dengan sistem dan prosedur yang berlaku.
“Jika ada permintaan anggaran yang tidak sesuai aturan, pasti saya tolak. Selama 2 tahun menjadi Sekjen DPD RI, tidak pernah ada uang yang ditransfer dari rekening DPD ke rekening kasino Malaysia itu. Lagipula, DPD RI selama 13 tahun bertutur turut mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK,” kilah Donny Moenek.
Sependapat dengan Sekjen DPD RI, Sekjen MPR RI Ma’ruf Cahyono juga menyatakan hal serupa. Sangat mustahil adanya dana dari kas DPR RI yang masuk ke rekening Kasino-Malaysia. Ma’ruf Cahyono yang pernah jadi Plt Sekjen DPD RI sebelum Donny Moenek menjabat Sekjen DPD RI, heran dengan adanya pemberitaan yang mengaitkan lembaga DPD dengan rekening kasino Malaysia. Hal yang sama sekali tidak ada korelasinya dan hanya bertujuan merusak hakikat dan martabat yang selama ini dibangun DPD RI.
“Selama saya sebagai Plt Sekjen DPD RI kala itu, saya selalu memegang teguh aturan yang ada. Tanpa pengelolaan keuangan yang baik, tidak mungkin DPD RI meraih WTP ber turut turut selama 13 tahun. Pemberitaan adanya aliran dana dari kas DPD RI ke rekening Kasino sebaiknya dihentikan saja,” tandas Ma’ruf Cahyono. [Ira]

Tags: