Sekkab Blitar Imbau PNS Pensiun Tak Berkecil Hati

Sekkab Blitar Drs Palal Ali Santoso, MM didampingi Kepala BKD Kabupaten Blitar, Ahmad Lazim SE, MM saat menghadiri Sosialisasi Ketaspenan dan Layanan Perbankan bagi ASN yang akan memasuki batas usia pensiun. [Hartono/Bhirawa]

Sekkab Blitar Drs Palal Ali Santoso, MM didampingi Kepala BKD Kabupaten Blitar, Ahmad Lazim SE, MM saat menghadiri Sosialisasi Ketaspenan dan Layanan Perbankan bagi ASN yang akan memasuki batas usia pensiun. [Hartono/Bhirawa]

Kab.Blitar, Bhirawa
Masuk usia pensiun bukan berarti pengabdiannya di Pemerintah terputus, karena di lingkungan masyarakat juga merupakan pengabdian. Hal ini seperti disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekkab) Blitar, Drs. Palal Ali Santoso, MM saat membuka kegiatan Sosialisasi Ketaspenan dan Layanan Perbankan Bagi ASN yang akan memasuki Batas Usia Pensiun (BUP) di Lantai 3 Kantor Bupati Blitar, di Kecamatan Kanigoro, Selasa (25/10).
Menurutnya meskipun masuk usia pensiun supaya tenaga dan pikiran tetap bermanfaat bagi sesame diminta tetap semangat, eksis, dalam kehidupan sehari-hari serta tidak berkecil hati kendati memasuki masa pensiun.
“Mengabdi kepada bangsa dan negara bisa dilakukan dimana saja dan tidak hanya sebagai Pegawai Negeri Sipil,” kata Drs. Palal Ali Santoso, MM.
Lanjut Palal, pihaknya juga mengingatkan agar para ASN yang menjelang pensiun harus tetap siap, tidak pesimis namun harus tetap optimis terus mengabdi kepada bangsa dan Negara, karena semua juga pernah mengalami kegagalan dan keberhasilan, sehingga meskipun pensiun harus tetap disyukuri termasuk dalam hal rejeki.
Bahkan pihaknya juga menyarankan untuk tetap berbagi nasehat, tetap bisa berkiprah pada pembangunan daerah. Misalnya, ketika pensiun membuka bisnis, dengan bisnis membuka peluang kerja untuk orang lain. Mengingat jumlah pengusaha di Kabupaten Blitar masih terlalu sedikit, sehingga jiwa enterpreneur perlu dikembangkan.
“Selain itu diharapkan juga mendukung Gerakan Ayo Bela dan Beli Produk Kabupaten Blitar,” ujarnya.
Pihaknya juga berpesan bagi ASN yang masih aktif bertugas untuk memaksimalkan pelayanan kepada publik, meningkatkan kompetensi serta tidak gagap teknologi serta berkomitmen memerangi pungutan liar (pungli) yang saat ini menjadi perhatian Bapak Presiden Joko Widodo.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Blitar, Ahmad Lazim, SE, MM, mengungkapkan PNS Pemkab Blitar yang akan memasuki masa pensiun dalam kegiatan tersebut sekitar 200 orang.
Kegiatan yang dihadiri pula oleh perwakilan dari Bank Mandiri, PT. Taspen dan PT.Pos Indonesia atau yang lebih akrab dengan sebutan Bank Mantap ini bertujuan memberikan semangat, motivasi bagi mereka yang akan memasuki masa pensiun. Pengabdian tetap dibutuhkan oleh masyarakat. Ini dalam rangka mendukung Kabupaten Blitar lebih sejahtera, maju dan berdaya saing.
“Bagi ASN yang akan pensiun tidak akan mengalami kesulitan lagi dalam hal administrasi. Pasalnya, PT.Taspen setiap hari Rabu berada di Kantor BKD Kabupaten Blitar. Sehingga bagi yang akan mengurus pensiun tidak perlu lagi ke Kediri,” jelas Ahmad Lazim.
Dikatakan Ahmad Lazim, pihaknya juga berharap PNS yang masuk usia pensiun bisa menjalani masa pensiun dengan nyaman, tenang tidak ada hambatan termasuk berkaitan dengan hukum.
“Masa pensiun merupakan masa tenang dan merupakan akhir tugas sebagai Pegawai yang diharapkan bebas dari berbagai persoalan termasuk hukum,” ungkapnya.
Sementara di akhir acara dilaksanakan penyerahan Cenderamata antara Sekretaris Daerah dengan Direktur Bank Mantap, Totok Ernanto, dimana perlu diketahui, Bank Mantap akan difokuskan untuk mengelola dana pensiun dan penyaluran kredit untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Bank Mantap juga memberikan pelayanan terbaik kepada pensiunan, salah satunya membantu mengurus pensiun ke Taspen, melayani orang-orang tua dengan lebih baik. [htn. adv]

Tags: