Sekkab Sidoarjo Kecewa Kinerja Dinas PUPR

Achmad Zaini.

Sidoarjo, Bhirawa
Sekkab Sidoarjo, Achmad Zaini mengungkapkan, kekecewaan terhadap kinerja Dinas PUPR Sidoarjo yang tak segera menyelesaikan pembangunan jembatan Frontage Sidoarjo.
Diakui pengadaan lahan Frontage Sidoarjo sedang berjalan, tetapi sembari menunggu pembebasan selesai, beberapa jembatan yang berada di ruas frontage itu seharusnya dikerjakan dulu.
”Apa yang bisa digarap, ya diselesaikan dulu,” ujarnya. Misalnya untuk membangun jembatan, kaki di kanan dan kiri jembatan itu adalah milik daerah. Tidak ada kendala untuk membangun jembatan itu.
Tahun 2017 lalu, Zaini sudah mengingatkan Dinas PUPR untuk membangun jembatan dulu. Minimal terlihat progresnya kalau jembatan sudah selesai. Dinas PUPR tahun lalu sudah diminta memuat perencanaan proyek jembatan. ”Toh, berapa sih anggaran konsultan perecanaan. Tidak besar, kan,” terangnya.
Lagipula program ini bukan program baru, itu sudah pernah dibahas di tahun-tahun sebelumnya. Ternyata sampai tahun 2017, program itu tidak dijalankan. Padahal, harapan Pemkab, menurut Zaini, apabila perencanaan jembatan diselesaikan 2017, maka proyek jembatan sudah bisa dikerjakan di tahun 2018 ini.
”Kalau pola kerja Dinas PUPR begini, kegiatan proyek jembatan akan mundur satu tahun,” ujarnya. Kali ini Zaini terus mengingatkan agar Dinas PUPR merencanakan kembali program perencanaan yang seharusnya selesain tahun 2017, diharapkan dianggarkan tahun 2018.
Kalau urusan pembebasan lahan, memang tergantung Badan Pertanahan Nasional Sidoarjo. ”Kita tidak jalan sendiri kalau urusan pembebasan, ada BPN di situ,” katanya.
Masalah pengadaan tanah diakui tidak mudah, tetapi diupayakan akan terus dilakukan komunikasi dengan TNI AL dan pabrik yang berada di sepanjang jalan. Untuk anggaran sudah disiapkan Rp84 miliar. Sedangkan dengan TNI AL diupayakan dengan tanah pengganti. Pemkab Sidoarjo sudah menyediakan tanah penggantinya.
Zaini menegaskan, frontage yang panjangnya 9,2 km ini jadi prioritas utama Pemkab Sidoarjo. Karena itu ia tidak segan-segan mengingatkan agar dinas terkait bergerak cepat. [hds]

Tags: