Cagub nomor urut 2, Gus Ipul saat menghadiri langsung deklarasi oleh Forum Komunikasi Relawan Jokowi Jawa Timur di Cafe Tjap Pregolan Surabaya, Kamis (22/3) kemarin. [Gegeh Bagus Setiadi/bhirawa]
Surabaya, Bhirawa
Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi mulai memanaskan mesin dalam mengawal pemenangan pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Gus Ipul – Puti Guntur Soekarno periode 2019-2024 mendatang.
Hal ini kembali ditegaskan ketua Seknas Jokowi wilayah Jawa Timur, Sapto Raharjanto disela deklarasi dukungan paslon nomor urut 2 oleh Forum Komunikasi Relawan Jokowi Jawa Timur di Cafe Tjap Pregolan Surabaya, Kamis (22/3) kemarin.
Menurut Sapto, program-program Presiden Jokowi dengan paslon Gus Ipul dan Mbak Puti sangat beriringan. “Itulah yang mendasari kami untuk memberikan sebuah dukungan kepada pasangan Gus Ipul dan Mbak Puti pada pemilukada Jatim 2018 ini,” katanya.
Sapto mengungkapkan bahwa pihaknya telah membuat forum komunikasi antara relawan Presiden Jokowi yang ada di Jatim untuk terus melakukan gerakan di tingkatan provinsi hingga kabupaten/Kota. “Termasuk Seknas Jokowi juga sudah melakukan sosialisasi kepada daerah-daerah yang kita dampingi, baik itu konflik agraria atau perburuhan. Kita dampingi terus,” jelasnya.
Untuk konteks pemilihan Gubernur Jatim, lanjut Sapto, relawan yang bergerak adalah diluar struktural partai politik. “Jadi sifatnya relawan adalah pelapis suara dari Gus Ipul dan Mbak Puti ini,” ujarnya.
Dengan begitu, kata Sapto, konteks pilgub Jatim ini akan terus menyambung hingga pemilihan presiden (pilpres) 2019. “Apa yang kita lakukan hari ini adalah pemanasan terkait persiapan pilpres 2019. Nah ini kan mulai berkumpul lagi relawannya untuk kembali menguatkan,” paparnya.
“Ini perwujudan kongkrit dari semangat mewujudkan provinsi Jawa Timur yang berdaulat, berdikari dan bermartabat, kita apresiasi akan hal itu,” tambahnya.
Aksi dukungan relawan ini bukan hanya disalurkan melalui penyataan. Mereka mengadakan pertemuan untuk menyatukan tekat bersama dengan membentuk ‘Forum Komunikasi Relawan Jokowi Jawa Timur’. Forum ini berasal dari sembilan relawan yang pernah memenangkan Jokowi.
Sapto melanjutkan, jika dilihat dari sikap Jokowi sangat jelas kalau Presiden RI ini mendukung pasangan calon Gus Ipul-Puti. Fakta ini diketahui dari sikap Jokowi sebagai kader PDIP yang akan tunduk terhadap keputusan partai.
Dukungan ini, lanjut dia, bukan berdasar atas susahnya memenangkan Jokowi pada periode lalu. Namun dukungan muncul karena kinerja Jokowi benar-benar bisa dirasakan masyarakat secara umum. Pembangunan yang tidak pernah terjadi pada periode sebelum Jokowi sudah bisa diwujudkan.
Sapto menuturkan, relawan ini akan segera terbentuk di seluruh Jawa Timur. Mereka akan bekerja keras untuk memenangkan Gus Ipul-Puti. Proses pemenangannya dilakukan melalui pinggiran, kemudian melaju kearah kota. “Keyakinan kami terhadap Gus Ipul-Puti nantinya yang membuat kami semakin bersemangat,” terang dia.
Sementara Calon Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf mengaku sangat senang dengan dukungan yang diberikan relawan Jokowi ini. Ia menegaskan jika terpilih nanti akan meneruskan nawacita yang diinginkan Presiden RI. Salah satu nawacitra yang diinginkan Presiden Joko Widodo adalah melakukan pembangunan dari pinggir kota. Pembangunan itu yang akan mengembangkan Indonesia.
“Kami memiliki program yang bisa meningkatkan kualitas masyarakat pinggir kota, mulai wilayah selatan, utara, dan Madura,” katanya.
Madura misalnya, ujar Gus Ipul panggilan Saifullah Yusuf, ada program Satria Madura yang berisi satu triliun untuk warga Madura. Dana tersebut akan diperuntukan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), infrastruktur, dan pembangunan-pembangunan lain. Dengan begitu, angka kemiskinan akan menurun. “Madura itu sangat kekurangan, makanya membutuhkan kebijakan khusus,” beber dia.
Gus Ipul mengaku dengan dukungan kali ini merasa lebih ringan melangkah kedepan untuk memenangkan Pilgub Jatim 2018. “Tentu dengan dukungan ini merasa lebih ringan melangkah untuk memenangkan pilgub. Kami sendiri terus terang tidak tahu acara ini. Kami tidak pernah bertemu tapi dukungannya luar biasa. Saya harap tidak berhenti disini,” harapnya. (geh)
