Sekolah Adiwiyata di Kab Sidoarjo Kurang

Sekolah-Adiwiyata-IlustrasiSidoarjo, Bhirawa
Kab Sidoarjo tahun 2014 ini mengusulkan empat sekolah untuk ikut Program Adiwiyata ke tingkat Nasional. Diantaranya, SD Pembangunan Jaya Gedangan, SMKN 1 Sidoarjo, SMKN 3 Buduran dan SMP Hang Tuah 5 Candi.
Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH ) Sidoarjo, Drs Siswoyo menegaskan, mengikuti program Kementerian LH dan Kementerian Pendidikan ini tak hanya semata-mata untuk mencari juara.  Sebab bila itu dilakukan, maka setelah menang peduli terhadap lingkungan sekolah akan berhenti.
”Tapi esensinya bukan itu, kami harapkan harus jadi budaya, sekolah-sekolah saya harapkan bisa melestarikan lingkungan hidup di sekolahnya, supaya terlibat lingkungan yang sehat dan menghindari
lingkungan yang kurang sehat,” ujar Siswoyo, disela-sela kegiatan sosialisasi  program sekolah Adiwiyata,  Selasa (9/9) kemarin, di Ruang Delta Karya Setda Sidoarjo.
Dengan sosialiasi yang dilakukan itu, diharapkan bisa menumbuhkan Program Adiwiyata pada semua jenjang pendidikan di Sidoarjo. Tak hanya bagi sekolah negeri saja tapi juga bagi sekolah swsata. Sehingga nantinya bisa jadi Green School.
Sekolah yang sudah melaksanakan Program Adiwiyata, kata Siswoyo, diantaranya bisa dilihat dari kepedulian sekolah dan warganya untuk berbudaya dan berperilaku positif terhadap lingkungannya. Selain itu diantaranya juga, pihak sekolah sudah melakukan kebijakan kurikulum yang berbasis lingkungan.
Siswoyo mengakui, dalam program Adiwiyata ini, sekkolah di Sidoarjo memang masih minim yang melaksanakannya. Sehingga masih kalah dengan kabupaten tetangga, yaitu Gresik. Di Gresik Program Adiwiyata sudah lama melaksanakan, mulai SD sampai SMA.
Meski demkian, Bupati Sidoarjo, Saiful ilah, sempat menyatakan bangga karena sudah ada sekolah di Kab Sidoarjo yang pernah dapat penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata mandiri. Maka diharapkan agar bisa memotivasi sekolah lain untuk menggalakkan Program Adiwiyata di sekolahnya masing-masing. [ali]

Tags: