Sekolah Bisa Mulai Ambil Pin PPDB

Dinas Pendidikan Surabaya telah menyiapkan sistem sekaligus pin yang akan digunakan untuk PPDB tahun ajaran 2016/2017.

Dindik Surabaya, Bhirawa
Jadwal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Surabaya tahun ajaran 2016/2017 segera dimulai. Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya telah menyiapkan sistem sekaligus pin yang akan digunakan untuk mendaftar secara online.
Kepala Dindik Surabaya Ikhsan menuturkan kepala sekolah dapat mengambil pin ke dinas tanpa harus menunggu dibagikan serentak. Sebelumnya, pin PPDB SMP juga telah dibagikan lebih awal ke kepala SD/MI. “Kalau tidak mengambil ke dinas juga tidak apa-apa. Nanti akan kita bagikan serentak saat pembagian hasil Ujian Nasional (UN) SMP ke sekolah,” tutur Ikhsan, Selasa (7/6).
Pin yang dibagikan ke sekolah, lanjut Ikhsan, terbagi menjadi dua. Satu menjadi arsip sekolah, satu lagi dibagikan ke siswa. Sehingga, jika siswa kehilangan pin bisa langsung melapor ke sekolah. “Kalau terjadi kehilang pin, tidak perlu datang lagi ke dinas, cukup ke sekolah saja,” tandasnya.
Sekolah sendiri bisa melakukan penggantian pin jika terjadi kehilangan ataupun rusak. Namun, sebelum dilakukan penggantian pin dilakukan pengecekan data terlebih dahulu ke dinas agar tidak terjadi double account
Sebelum memasuki jadwal pendaftaran, pin PPDB dapat digunakan calon pendaftar untuk latihan. Ikhsan mengimbau, pendaftar agar latihan sesering mungkin sekaligus berdiskusi dengan orangtua. Hal ini penting untuk menentukan pilihan sekolah mana yang akan dipilih. “Jangan sampai jadwal sudah dimulai pilihan belum ada. Kemudian menunggu jam-jam terakhir untuk mendaftar,” tutur Ikhsan.
Mantan Kepala Bapemas dan KB Surabaya itu mengatakan, orangtua harus melihat anak sebagai dasar pertimbangan menentukan sekolah. Misalnya jarak sekolah dengan rumah mencari yang terdekat. Sehingga, waktu anak tidak banyak terbuang di jalan. “Kalau sekolah terlalu jauh, anak butuh transportasi. Selain butuh biaya tambahan, anak akan lelah di jalan,” tambahnya.
Masa untuk berlatih ini, lanjut Ikhsan, berlangsung sampai 20 Mei mendatang. Setiap minggu, sistem akan dibersihkan dari calon pendaftar yang melakukan latihan. Tidak semua jalur PPDB menggunakan online. Ikhsan menyebut, untuk jalur khusus dilaksanakan memakai sistem offline. Dalam jalur khusus, terbagi menjadi dua, yakni jalur prestasi yang dimulai 21-25 Juni mendatang. Sementara pendaftaran jalur khusus mitra warga, satu lokasi dan inklusi dibuka pada 23-25 Juni.
Kabid Pendidikan Dasar Dindik Surabaya Eko Prasetyoningsih menambahkan, selain jalur prestasi, PPDB jenjang  SDN juga dilakukan dengan semi online. Petugas operator sekolah akan membantu orangtua untuk entri data pendaftar. “Yang semi online maupun offline tidak perlu menggunakan pin,” tutur dia.
Eko menyebut, pin PPDB SMP telah dibagi lebih dulu. Jumlah pin yang sudah dibagikan menyesuaikan dengan siswa peserta Ujian Sekolah (US) tingkat SD/MI dan siswa peserta UN tingkat SMP/MTs. “Kami sudah bagi 44.573 pin untuk lulusan SD. Selanjutnya tinggal 43.051 pin bagi lulusan SMP,” pungkasnya. [tam]

Rate this article!
Tags: