Sekolah di Jombang Siap Laksanakan PTM Bulan Januari 2021

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, Agus Purnomo saat diwawancarai wartawan, Selasa siang (24/11). [arif yulianto]

Jombang, Bhirawa
Sekolah-sekolah dari berbagai tingkatan di Jombang dinyatakan siap menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM), rencananya digelar Bulan Januari 2021 mendatang. Kesiapan ini termasuk dalam hal infrastruktur Protokol Kesehatan (Prokes)nya.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, Agus Purnomo, Selasa (24/11), tiga bulan yang lalu sudah memberikan Surat Edaran (SE) kepada sekolah-sekolah di bawah naungan Disdikbud Jombang untuk mengantisipasi, jika sewaktu-waktu Kabupaten Jombang berstatus zona hijau, maka sudah ada kesiapan untuk melaksanakan PTM.
“Ternyata ada kebijakan baru, Keputusan Bersama empat Menteri bahwa PT sudah tidak mengenal zona, tapi tinggal persiapan masing-masing kabupaten untuk melaksanakan PTM,” kata Agus.
Maka, sekolah-sekolah harus memenuhi persyaratan, seperti, sarana dan prasara, persetujuan dari orang tua siswa, hingga persetujuan dari Pemerintah Kabupaten Jombang dalam hal ini melalui Disdikbud Kabupaten Jombang, serta kesiapan para guru yang ada di satuan pendidikan masing-masing.
Terkait kesiapan sarana dan prasarana Prokes sekolah-sekolah di Kabupaten Jombang di bawah naungan institusi yang dipimpinnya, Agus menegaskan, seluruh Sekolah Menengah Pertama (SMP) sudah memiliki peralatan Thermogun.
Kini, imbuh Agus, pihaknya tengah menginventarisir kekurangan alat Thermogun itu untuk diajukan kepada BPBD. Selain itu, peralatan cuci tangan seperti wastafel di depan ruang kelas sudah dimiliki SD di Kabupaten Jombang.
Kesiapan sekolah-sekolah menggelar PTM, termasuk pengaturan jumlah siswa di dalam kelas yang akan diisi 50% dari total jumlah siswa per kelas, hingga penerapan sistem ‘Shifting’ dengan jam masuk pukul 07.00 WIB hingga pukul 09.30 WIB bagi ‘Shift’ pertama, dan pukul 09.30 WIB hingga selesai bagi Shift 2, serta tanpa ada istirahat.
“Meski begitu, nantinya dimungkinkan masih ada beberapa orang tua siswa yang menghendaki anak – anaknya untuk mengikuti pembelajaran secara daring. Untuk itu, nantnya, pihaknya tetap memfasilitasinya. Karena kunci utamanya persetujuan dari orang tua,” terang Agus.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur (Jatim) Wilayah Kabupaten Jombang, Trisilo Budi Prasetyo yang dihubungi lewat sambungan Telepon Seluler (Ponsel) nya mengungkapkan, sejumlah sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan Provinsi Jatim seperti SMA telah melaksanakan uji coba PTM mulai Bulan Agustus 2020 lalu, serta ada sejumlah SMK di Jombang juga telah melaksanakan uji coba praktek di sekolah. [rif]

Tags: