Sekolah di Surabaya Terapkan Kegiatan Ramah Lingkungan

Tri Rismaharini

Pemkot Surabaya, Bhirawa
Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, Tri Rismaharini menilai banyak sekolah di Kota Pahlawan itu ramah lingkungan karena para siswa dapat menerapkan pengurangan sampah, daur ulang sampah, penanaman pohon serta penghematan energi.
Wali Kota Risma mengatakan, pihaknya secara aktif mengundang partisipasi siswa untuk ikut serta dalam pelestarian lingkungan, dengan melakukan program pertanian perkotaan di sekolah-sekolah, serta melaksanakan proyek sekolah lingkungan.
“Selama tiga kali dalam setahun, sebanyak enam hingga sepuluh ribu siswa berpartisipasi dalam kegiatan pembersihan bersama di pantai,” katanya Kamis (4/4/2019).
Dari hasil kegiatan itu, lanjut dia, banyak siswa menunjukkan bakat luar biasa dalam membuat kostum dari bahan daur ulang. Mereka memiliki kesempatan untuk memamerkan karya seni mereka di sebuah festival.
“Setiap tahun kami menyelenggarakan kompetisi guru dan mengirim mereka untuk mendapatkan pelatihan di luar negeri,” ujarnya.
Menurut Risma, mewujudkan kota yang ramah lingkungan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerahnya, melainkan masyarakat juga bisa ikut memberikan kontribusi nyata, termasuk dari lingkungan sekolah.
“Selama bertahun-tahun, ada banyak pihak di sekolah di Surabaya yang aktif dalam upaya penyelamatan lingkungan,” katanya.
Kontribusi nyata dari siswa/siswi, guru dan kepala sekolah serta komunitas peduli lingkungan di Surabaya dalam upaya penyelamatan lingkungan, perlu mendapatkan apresiasi. Atas kontribusi yang terus-menerus dilakukan untuk Surabaya, kata Risma, mereka layak untuk disebut sebagai pahlawan yang tidak terlihat.
“Saya bangga murid, guru dan kepala sekolah yang terus menerus memberikan perhatian kepada Surabaya,” ujarnya.
Risma mengatakan penghargaan tersebut mungkin tidak ada artinya bila sekadar dimaknai dari nilainya. Namun, ada hal yang jauh lebih penting dari penghargaan tersebut yakni upaya konsisten untuk ikut menyelamatkan lingkungan.
Banyaknya sekolah ramah lingkungan ini juga menjadi salah satu materi yang disampaikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menjadi pembicara dalam St. Petersburg International Educational Forum ke-10 di Rusia pada 25-29 Maret 2019.
Forum yang dihadiri lebih dari 20 ribu orang dari berbagai negara ini bertujuan membahas berbagi isu pendidikan dari berbagai penjuru dunia. [dre]

Tags: