Sekolah Mitra jadi Rujukan Literasi

Taman sekolah ditata dengan buku sehingga nyaman sebagai tempat membaca siswa di SDN Sedatigede 2 Sidoarjo.

Taman sekolah ditata dengan buku sehingga nyaman sebagai tempat membaca siswa di SDN Sedatigede 2 Sidoarjo.

Sidoarjo, Bhirawa.
Dalam rangka pencanangan Sidoarjo menuju kabupaten literasi bersamaan dengan HUT Kabupaten Sidoarjo yang ke-517, kini Sekolah-sekolah di Sidoarjo mulai berbenah menuju sekolah berliterasi.
Seperti SDN Sedatigede 2 Sidoarjo ini sudah menerapkan budaya literasi sejak 2005 melalui sekolah mitra USAID Decentralized Basic Education (DBE). Dimana Pojok baca telah tersedia rapi di setiap kelas sedangkan di depan kelas disediakan kotak buku hibah dari siswa yang boleh dibaca siapa saja.
Menurut Kepala SDN Sedatigede 2 Sidoarjo, Sumiati saat dikonfirmasi Bhirawa di ruang kerjanya mengungkapkan, kegiatan literasi telah dilaksanakan semenjak sekolah ini bermitra dengan USAID Prioritas, dimana kegiatan utamanya adalah membudayakan membaca buku dengan mendekatkan buku-buku pada anak.
“Kami berusaha mendekatkan buku pada anak dan menciptakan lingkungan baca yang menyenangkan di sekolah. Misalnya di taman sekolah disediakan tempat duduk, gazebo dan rak buku agar semua orang yang berada di sekolah ini dapat aktif membaca,” jelas Sumiati.
Bahkan di taman sekolah juga disediakan rak-rak buku yang dipersiapkan tidak hanya untuk siswa, tapi juga untuk orangtua murid dan guru. Sedangkan perpustakaan menjadi pusat belajar, dimana secara bergiliran setiap hari siswa melaksanakan pembelajaran di perpustakaan.
Sementara itu kegiatan literasi juga sudah terintegrasi dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas, salah satunya siswa diminta mencari informasi di perpustakaan atau dengan membaca buku. “Yang sudah saya lakukan untuk pelajaran IPS misalnya, siswa saya minta membawa koran dan mencari pemberitaan tentang permasalahan sosial. Bisa juga mereka ke perpustakaan untuk mencari buku yang terkait dengan tugas yang saya berikan,” ujarnya.
Deputy Director USAID Indonesia Education Office, Larry Dolan sangat kagum dengan komitmen sekolah yang sejak 2005 hingga saat ini tetap mempertahankan model pembelajaran aktif dan membudayakan gemar membaca.
“Menurut saya sekolah ini luar biasa karena bertahan itu lebih sulit daripada menerima program baru. Saya merekomendasikan sekolah ini dan layak menjadi sekolah rujukan literasi,” pungkasnya sambil masuk ke kelas dan perpustakaan untuk melihat secara langsung kegiatan di sekolah ini.
Larry mengagumi kreativitas sekolah dalam menciptakan sudut-sudut baca yang murah dan menggunakan barang bekas pakai. Misalnya untuk rak buku diluar kelas, menggunakan kardus tak terpakai. Sedangkan rak buku di taman sekolah menggunakan talang air yang sudah tak terpakai.
Selain SDN Sedatigede 2 Sidoarjo, beberapa sekolah mitra USAID yang sudah melaksanakan literasi adalah SD Hangtuh X Juanda, SMPN 2 Sedati, SMPN 3 Sidoarjo, SMPN 5 Sidoarjo, dan MTs Nurul Huda Kalanganyar Sidoarjo. [riq]

Rate this article!
Tags: