Sekolah Negeri-Swasta di Surabaya Saling Kejar Juarai Lomba Penelitian

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Surabaya Ikhsan memberikan piala dan piagam penghargaan kepada salah satu pemenang lomba penelitian bidang komputer yang diraih oleh SMPN 25 Surabaya di Convention Hall Arif Rachman Hakim, Rabu (23/8) kemarin. [Gegeh Bagus Setiadi]

Surabaya, Bhirawa
Persaingan dalam lomba peneliti belia jenjang SMP Kota Surabaya terlihat begitu ketat. Sekolah negeri dan swasta saling kejar  dalam memperebutkan juara dari berbagai bidang. Meliputi Matematika, Fisika, Komputer, Lingkungan, dan Ilmu Hayati (Ekologi).
Hal ini diakui Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Surabaya Ikhsan saat ditemui Bhirawa usai memberikan piala dan piagam kepada seluruh peserta pemenang Surabaya Young Scientists Competition 2017, Rabu (23/8) sore kemarin. Menurut dia, semua peserta lomba saling menunjukkan kemampuannya di tahun ini. Selain itu, level sekolah  SMP termasuk yang masuk babak final terwakili di semua wilayah.
“Kalau kita lihat tahun ini luar biasa. Karena yang masuk babak final itu pesertanya rata dari sekolah per wilayah. Kemudian juga yang jadi juara itu terwakili semua baik negeri dan swasta,” terangnya.
Menurut Ikhsan, dari tahun ke tahun tahun lomba peneliti belia semakin menjunjukkan kualitas dan kuantitasnya. Mulai dari materi bervariasi dan ide-ide yang dimunculkan siswa semakin banyak dan inovatif.  “Artinya, adik-adik ini melihatkan semangatnya dalam menjadi peneliti. Karena mereka semakin getol dan tertarik setiap temuan-temuan yang mereka lakukan,” tuturnya.
Ikhsan berpesan, yang namanya riset atau penelitian itu bisa dikembangkan secara  terus menerus. Oleh sebab itu, pihaknya meminta kepada seluruh siswa untuk tidak berhenti sampai disini. “Jadi tidak terputus apa yang telah diteliti. Para siswa bisa melakukan pengembangan  lebih lanjut. Saya lihat ide-ide mereka sangat bagus. Dan nanti kami akan kerahkan pendamping di setiap sekolah,” harapnya.
Bahkan, Mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya ini telah memberikan buku kepada seluruh siswa yang telah mengikuti lomba penelitian yang telah ditandatangani oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. “Buku yang sudah ditandatangani Bu Wali ini untuk memberikan semangat kepada para peserta lomba, jadi jangan pernah putus asa dalam melakukan riset,” pungkas Ikhsan.
Sementara, Kepala Sekolah SMPN 25 Surabaya Istuningsih mengatakan akan memberikan dukungan lebih kepada anak didiknya yang meraih juara 1 di bidang komputer. Hal ini dilakukan untuk menuju lomba penelitian tingkat Nasional.
“Kami akan terus memberikan pendampingan ekstra kepada siswa saya. Ini untuk lebih mematangkan penelitiannya dan presentasinya. Jadi peran serta orang tua siswa juga mendukungnya,” katanya.
Perlu diketahui SMPN 25 Surabaya meraih juara 1 di bidang komputer dengan judul software simple bangun datar yang dikerjakan Joseph Freinademetz Tegar dan Brian Bagaskoro siswa kelas VIII. [geh]

Tags: