Sekolah Penyelenggara UN CBT Wajib Try Out

UN OnlinePemkot Surabaya, Bhirawa
Pelatihan untuk proktor dan teknisi Ujian Nasional (UN)  Computer Based Test (CBT) telah berlangsung pada 27 – 28 Maret lalu. Kini sekolah-sekolah penyelenggara UN CBT kembali harus bersiap menggelar try out UN CBT secara serentak pada 1,2,6 dan 7 April mendatang
Imbauan ini disampaikan Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud RI sebagai syarat sekolah yang akan melaksanakan UN CBT pada 13 April mendatang. Puspendik juga telah memberikan software baru untuk kegiatan try out UN CBT ini.
Kasi Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya Mamik Suparmi menjelaskan, try out serantak yang digelar Puspendik ini merupakan salah satu syarat untuk menyukseskan UN CBT. “Intruksi untuk membuat simulasi UN CBT dalam bentuk try out ini baru datang tadi pagi (kemarin, red) , ” jelas Mamik ditemui di ruangannya, kemarin (30/3).
Try out UN CBT akan dibuat sama dengan ujian sebenarnya. Dari kartu tanda ujian hingga soal yang kualitasnya sama dengan UN pada 13 April mendatang. Rencananya, try out UN CBT untuk SMA akan digelar selama empat hari, yakni pada 1,2,6 dan 7 April. Sedangkan untuk SMK akan digelar hanya dalam tiga hari, yakni  pada 1,2 dan 6 April. “Untuk SMK tidak ada try out soal teori kejuruan. Jika sekolah dan siswa merasa try out yang dilaksanakan dalam satu atau dua hari cukup, maka tidak perlu melaksanakan try out selama empat hari,” jelasnya.
Menurut Mamik, selain melakukan ujia coba terhadap peserta UN CBT, try out ini juga sebagai salah satu media untuk evalusi sisten dan keseiapan sekolah dalam mengikuti UN CBT. Dimana, nantinya sekolah, proktor dan teknisi wajib mengirimkan catatan permasalahan yang disampaikan via web forum setiap usai try out.
Disela-sela melaksanakan try out UN CBT dari Puspendik , sebanyak 7.561 ribu siswa SMA dan 9.408 ribu siswa SMK juga harus mengikuti try out yang digelar Dindik. “Sebelumnya kita berencana melaksanakan try out babak penyisihan pada 28 dan 29 April. Tapi, sekarang waktunya dibuat lebih panjang, dari tanggal 4,5 dan 6 untuk babak penyihan,” ungkap Mamik. Itu artinya, selama satu minggu full siswa dihajar try out UN CBT baik dari Puspendik maupun Dindik Surabaya.
Mamik menjelaskan, Dindik sengaja melaksanan try out di sela-sela try out yang digelar Puspendik. “Biar tidak bentrok, apalagi try out yang digelar kita (Dindik, red) ini juga dibuat seperti perlombaan,” paparnya.
Dalam try out yang digelar Dindik Surabaya sendiri akan terdapat 16 paket soal untuk dikerjakan para siswa dalam babak penyisihan. Dengan estimasi waktu 90 menit, siswa siswa SMA rencananya akan mengerjakan 60 soal siswa SMA dan 45 soal untuk siswa SMK. Soal-soal itu sudah bisa diunduh di web.dispendik.surabaya pada pukul 00.59 pada tanggal 4 April hingga pukul 16.00 pada tanggal 6 April. Soal akan berganti setiap tiga jam sekali. Nah, pada tanggal 7 April, 50 siswa SMA dan 50 siswa SMK yang nilaianya terbaik akan mengikuti try out babak final di SMKN 1 Surabaya.[tam]

Tags: