Sekolah Perempuan Kabupaten Gresik Diapresiasi Kedubes Australia

Tim MAMPU saat melakukan audisi bersama Wabup Gresik, Moh Qosim. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Sekolah Perempuan (Sekoper) Gresik yang digagas Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto belum lama ini berbuah positif. Melaui MAMPU, yaitu forum kemitraan antara Pemerintah Australia dan Bapenas yang bertujuan mengentas perempuan miskin di Indonesia ini telah memberi apresiasi terhadap Sekoper.
Bram Marolop, selaku Unit Manager program MAMPU bersama timnya datang ke Kab Gresik beraudensi dengan perempuan peserta didik Sekoper. Pertemuan berlangsung di Ruang Graita Eka Praja, Jumat (22/2) dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Gresik H Moh Qosim.
Setelah mendapat penjelasan Wabup Qosim, Bram memberi apresiasi. Elysabet Yunita (35), salah seorang peserta didik Sekoper asal Desa Kesamben Kulon, Kec Wringinanom menjelaskan, Sekoper telah memberikan banyak sekali manfaat bagi dirnya dan juga peserta didik lain.
Menurutnya, perempuan miskin yang menjadi peserta didik Sekoper belajar banyak hal terkait dengan perlindungan sosial, kesetaraan gender hingga pengetahuan terhadap kesehatan reproduksi perempuan. Terutama fungsi dan kegunaan kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat JKN-PBI untuk pemeriksaan kesehatan.
”Kami juga dilibatkan untuk memberikan edukasi terhadap kegunaan kartu JKN-PBI kepada masyarakat. Hal ini mungkin jarang dilakukan ditempat lain, bahwa edukasi dan pengumpulan data serta pembelajaran terhadap kesetaraan gender dengan melibatkan perempuan,” ujar Elysabeth.
Sementara, Elis (32), peserta didik Sekoper asal Desa Deliksumber, Kec Benjeng menuturkan, setelah lama mengikuti Sekoper, kini dirinya aktif bersama Tim Pemantau Program Perlindungan Sosial memberikan sosialisasi dan edukasi terhadap masyarakat di daerahnya.
”Kami membentuk Tim Pemantau Komunitas Perlindungan Sosial untuk aktif belajar bersama dan juga memberikan edukasi bagi masyarakat yang membutuhkan pengalaman kami selama mengikuti Sekoper,” katanya.
Mendengar penjelasan para didik Sekoper, Bram Marolop semakin respect dengan Pemkab Gresik. Bahkan Bram berniat menjadikan Pemkab Gresik sebagai mitra untuk bekerjasama dalam hal pemberdayaan perempuan. Menurut Bram, keterlibatan perempuan dalam sejumlah lini untuk keberlangsungan pembangunan di Kab Gresik sudah terlaksana dengan baik. ”Kami sangat mengapresiasi upaya Pemkab Gresik. Sebab, sejalan dengan misi kami, yakni mendukung program Pemerintah Indonesia dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dengan membangun kepemimpinan dan pemberdayaan perempuan untuk meningkatkan akses perempuan terhadap layanan dasar dan program pemerintah,” katanya.
Ditambahkan Bram, dalam bermitra dengan instansi pemerintah, pihaknya bekerja di lima area tematik. Yakni, akses kepada perlindungan sosial, perbaikan kondisi kerja, perlindungan buruh migran, perbaikan kesehatan dan nutrisi perempuan serta pengurangan kekerasan terhadap perempuan. [eri]

Tags: