Sekolah pun Ajarkan Demokrasi yang Jurdil dan Luber

Dua diantara empat kandidat calon Ketua Osis SMAN I Situbondo, M. Haikal Rizky Fajrial dan Rizal Maulana A.M, saat menggunakan hak suaranya dalam pemilihan Ketua OSIS, Senin (6/11). [sawawi]

Gelar Pilkatos, SMAN I Situbondo Gandeng KPUD
Situbondo, Bhirawa
SMAN I Situbondo yang notabene menjadi salah satu sekolah terfavorit di Kota Santri Situbondo, tak hanya menjadi gudangnya siswa berprestasi, tetapi juga intens mengajarkan sistem berdemokrasi yang baik kepada para siswa siswinya. Terbukti, Senin (6/11) kemarin,  Kepala Sekolah SMAN I Situbondo Samsul Ma’arif tampak memimpin langsung prosesi pemilihan Ketua OSIS (pilkatos) baru 2017 dengan melibatkan 4 pasangan kandidat. Mereka adalah Nur Akidatul  J; M. Haikal Rizky Fajrial; Rizal Maulana A.M dan Agus Kustianto;
Menurut Samsul Maarif, agenda pemilihan Ketua OSIS rutin diadakan setiap tahun sekali dengan mengikuti prinsip demokrasi jujur dan adil (jurdil) serta berprinsip Luber (langsung umum bebas rahasia). Agar pelaksanaan berjalan dengan baik, kata Samsul Ma’arif, lembaganya menjalin kejasama dengan KPUD Situbondo untuk memberikan pencerahan sistem demokrasi kepada para kandidat Ketua OSIS SMAN I Situbondo. “Pada tahun-tahun sebelumya kami juga menjalin kemitraan dengan KPUD saat menggelar pelaksanaan pemilihan Ketua Osis. Ini sebagai bentuk kerjasama yang intens bersama KPUD. Termasuk pemberian pinjaman sejumlah kotak suara dari KPUD kepada SMAN I Situbondo,” ujar Samsul Maarif.
Dari bentuk kerjasama penyeIenggaraan demokrasi ini, Samsul Maarif berharap para siswa kelak saat terjun ke tengah masyarakat bisa ikut serta dan terlibat aktif dalam pemilihan pilkades atau pilkada. Sehingga, ujar mantan Kasek SMAN I Panji itu, siswa SMAN I Situbondo bisa membagikan ilmunya dalam pemilihan demokrasi, terutama mencari sosok pemimpin baru di tengah masyarakat. “Dalam pilkatos tahun 2017 ini, ada 4 calon Ketua Osis yang terdiri dari siswa kelas X dan XI. Calon calon itu sudah terbukti pengabdian dan kiprahnya bagi kemajuan sekolah,” papar Samsul Maarif.
Para calon Ketua Osis baru ini, ungkap dia, sebelumnya sudah melakukan kampanye terbuka, pemaparan misi visi kepada siswa dan tenaga pendidik. Ini dilakukan, kupas Samsul Maarif, agar tidak terjadi mencari pemimpin seperti membeli kucing dalam karung. Dari 4 kandidat itu, aku Samsul Maarif, ia bersikap netral dan tidak berpihak kepada salah satu calon ketua.
“Saya hanya menyarankan kepada para pemilih, agar memilih calon Ketua Osis yang memiliki wawasan luas dan memiliki jiwa kepemimpinan terbaik,” pungkas Samsul Ma’arif. [awi]

Tags: