Sekolah se-Kota Mojokerto 100 % Gelar UNBK

Wali Kota Mas’ud Yunus didampingi Kadis Pendidikan, Novi Raharadjo dan Kabag Humas, Heryana Heryana Dodik Murtono melakukan Sidak persiapan UNBK, Selasa (2/5). [kariyadi/bhirawa]

Kota Mojokerto, Bhirawa
Wali Kota Mojokerto, Masud Yunus menggelar sidak persiapan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP, di SMP TNH Kota Mojokerto, Selasa (2/5). Seluruh SMP dan MTs se Kota Mojokerto yang berjumlah 21 sekolah dipastikan seluruhnya menggunakan model UNBK. Sidak yang dilakukan orang nomer satu di Pemkot  Mojokerto itu juga untuk memastikan persiapan seluruh tempat ujian sudah mencapai 100%.
”Hari ini kita meninjau persiapan UNBK. Alhamdulillah seluruh persiapannya sudah 100% dan kami pastikan tak ada kendala,” kata Masud Yunus.
Mas’ud mengatakan, sebanyak 2.967 siswa dari 21 sekolah tingkat SMP baik negeri maupun swasta di Kota Mojokerto yang tahun ini mengikuti UN. Seluruhnya, menggunakan sistem berbasis online.
”Tahun ini 100% melaksanakan UNBK. Sehingga pelaksanaan UNBK ini menjadi pemicu Pemkot Mojokerto untuk menjadikan sekolah berbasis IT,” imbuhnya.
Kendati dalam pelaksanaan UNBK ini sudah 100% dilakukan, namun dari 21 sekolah baru 10 sekolah yang mampu melaksanakan secara mandiri. Sementara 11 sekolah lainnya masih numpang di SMA/MA yang ada di Kota Mojokerto.
”Targetnya tahun depan seluruhnya sudah mampu melaksanakan secara mandiri. Kita akan terus berupaya sehingga sekolah berbasis IT itu mampu kita wujudkan,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto, Novi Rahardjo mengatakan, jika pihaknya menjamin tidak ada kecurangan dalam pelaksanaan UNBK tingkat SMP kali ini. Pihaknya mengaku sudah melakukam sterilisasi sebelum ujian dilaksanakan. Selain itu juga melakukan silang tenaga pengawas antar sekolah.
”Untuk memastikan tidak ada main, pengawas kita acak. Selain itu, semua pengawas dan siswa tidak diperkenankan membawa alat komunikasi,” ungkap Novi Rajardjo.
Selain itu, guna menghindari adanya kendala saat pelaksanaan UNBK, pihaknya juga sudah berkirim surat kepada PLN meminta untuk tidak ada pemadaman listrik. Novi juga mengaku sudah meminta kepada Telkom untuk mencukupi kebutuan internet saat pelaksanaan UNBK.
”Kami juga menyediakan seorang teknisi dan seorang programer di masing-masing ruangan. Sehingga jika terjadi kendala, langsung bisa di atasi,” pungkas Novi Rajardjo. [kar]

Tags: