Sekolah Terendam Banjir, UTS Ditunda di Kabupaten Malang

SDN 4 Sitiarjo, Desa Sitiarjo, Kec Sumbermanjing Wetan, Kab Malang saat terendam banjir setinggi 2 meter, pada Rabu (18/10) pagi/ [cahyono]

Kab Malang, Bhirawa
Bencana banjir yang menerjang Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, sejak hari Rabu (18/10) pagi, tidak hanya merendam rumah warga saja, namun banjir tersebut juga menunda Ujian Tengah Semester (UTS) yang dilakukan para siswa Sekolah Dasar (SD).
Seharusnya para siswa SD itu, sejak hari Senin (16/10) telah melakukan UTS, tapi karena di wilayah desanya terendam banjir, maka para guru untuk menunda UTS. Sebab, kata salah satu wali murid SD Negeri 4 Sitiarjo, warga Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang Merlyani Kakoti, Kamis (19/10), kepada wartawan, sejak banjir di wilayah Desa Sitiarjo kegiatan belajar mengajar di sekolah diliburkan sementara. Karena kondisi sekolah terendam banjir, sehingga tidak bisa digunakan untuk kegiatan sekolah.
“Para wali murid, guru, dan siswa saat ini bergotong royong untuk membersihkan sisa lumpur yang menggenangi ruang kelas. Karena saat banjir kemarin, SDN 4 Sitiarjo ini terendam banjir hingga ketinggian 2 meter,” ungkapnya.
Menurut dia, SDN 4 Sitiarjo ini berada di wilayah yang terdampak banjir cukup parah, yaitu di Dusun Rowo Teratai, sedangkan siswanya terdapat 70 orang yang belajar di sekolah setempat. Sehingga dengan kondisi sekolah masih kotor dan penuh lumpur, maka pihak sekolah memutuskan untuk meliburkan sekolah, dan kegiatan UTS pun ditunda. Namun, setelah kondisi sekolah sudah bersih maka kegiatan belajar mengajar di mulai kembali, dan UTS dilanjutkan.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bagyo Setiyono mengatakan, banjir yang menerjang Desa Sitiarjo, pada Rabu (18/10) pagi kemarin, dari hasil assesment atau pendataan yang dilakukan BPBD yakni sebanyak 462 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar diempat dusun terendam banjir. Sedangkan dari empat dusun tersebut, seperti Krajan Kulon, Krajan Tengah, Krajan Wetan dan Rowo Teratai, rumah yang banyak terendam banjir yaitu di dusun Rowo Teratai sebanyak 200 KK.
“Kami berharap agar tidak ada perkembangan dan bertambah lagi rumah warga terendan air akibat banjir. Namun hingga kini, kondisi cuaca di wilayah Desa Sitiarjo mendung lagi. Sehingga hal itu membuat pihaknya meningkatkan kewasdaan jika terjadi hujan, dan warga sudah kami himbau untuk tetap di tempat pengungsian sementara,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Umum PDAM Kabupaten Malang Eko Priyo Ardianto menyatakan, pihaknya siap memberikan bantuan untuk kebutuhan air bersih pada warga Desa Sitiarjo yang diterjang banjir selama 24 jam.
“Jika sewaktu-waktu diminta masyarakat Sitiarjo, maka kami siap mengirimkan air bersih,” janjinya. [cyn]

Tags: