Sekretaris Dishub Jatim dan Kabid Ekua Balitbang Naik Pangkat

???????????????????????????????Pemprov Jatim, Bhirawa
Gubernur Jatim Dr H Soekarwo MHum kembali melantik dua pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Jatim hasil lelang jabatan di Gedung Negara Grahadi, Kamis (7/5). Dua pejabat yang dilantik adalah Boedi Prijo Soeprajitno SH, MSi sebagai Sekretaris Korpri dan Dr Ir H Abdul Hamid MP sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Keuangan.
Sebelum promosi jabatan, Boedi menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkatan Jalan (LLAJ). Sedangkan Hamid merupakan Kepala Bidang Ekonomi dan Keuangan (Ekua) Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Jatim.
Sebelum dilantik, Boedi dan Hamid merupakan dua dari 12 orang pejabat eselon III yang dinyatakan lolos dan memenuhi syarat oleh Tim Assesment Independen. Dari 12 nama itu, Tim Baperjakat lantas menyerahkan tiga nama untuk masing-masing formasi ke Gubernur Jatim. Selain dua pejabat eselon II,  mutasi kemarin juga dilakukan terhadap 36 orang pejabat eselon III dan 88 orang pejabat eselon IV di lingkungan Pemprov Jatim.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Soekarwo juga menyampaikan pesan pada kedua eselon II tersebut. “Sekarang posisi ekonomi agak sulit, maka sebagai staf ahli diharapkan bisa berkoordinasi dengan eselon II lain bidang ekonomi untuk mengetahui bagaimana perkembangan uang, barang, BI, OJK , hingga mekanisme pasar. Sedangkan sebagai Sekretaris Korpri diharapkan bisa berupaya untuk menjalankan organisasi menjadi lebih baik lagi bersama Sekdaprov,” kata Pakde Karwo, demikian biasa gubernur dipanggil.
Pakde Karwo juga ingin mengajak seluruh jajarannya agar tidak lagi hanya meningkatkan kesejahtaraan rakyat dengan memberikan pelayanan publik sesuai UU 32 Tahun 2004. Tapi dalam UU baru, tugas bertambah yakni pemberdayaan.
“Jadi tidak bisa birokrasi membuat kebijakan aturan tanpa mengajak mereka (masyarakat, red) yang akan diatur. Maka berikutnya setelah diberdayakan lalu diikutkan untuk berbicara dan menjadi partisipator,” katanya.
Kembali Pakde Karwo juga mengatakan, nantinya akan ada gelombang mutasi kedua yang akan berlangsung pada Juli. Sebab, ada beberapa kursi eselon II yang akan kosong, di antaranya Kepala Disnakertransduk Jatim.
Sementara, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Keuangan yang baru, Abdul Hamid mengatakan dirinya siap menjalankan tugas baru yang diembannya. Sebab ada beberapa pesan Gubernur Jatim yang harus dilaksanakan.  “Berproses tidak hanya sebagai pelayan publik biasa, namun  juga strategis dalam hal memberdayakan masyarakat. Ini tidak mudah. Walaupun masih banyak kelemahan saya, namun saya akan terus membangun diri sendiri dan berkomitmen agar cerdas dalam membangun komunikasi dengan yang pihak lain,” katanya.  [rac]

tabel

Tags: