Misyari A Ghani
Misyari A Ghani
Sebagai abdi negara dan abdi masyarakat selain harus siap memberikan pelayanan yang prima juga harus siap ditempatkan bertugas di mana saja. Prinsip ini yang dipegang teguh sosok Misyari A Ghani sejak puluhan tahun mengabdi sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara) di dunia pendidikan Kabupaten Situbondo.
Misyari sudah berkomitmen untuk tetap survive sebagai aparatur negara dengan memegang prinsip hidup penuh syukur. Dengan berpegang pada prinsip itu Misyari yakin dan optimistis jabatan apa saja yang ia duduki akan berjalan dengan istikomah. Termasuk baru-baru ini meski Misyari dipindah bertugas kembali sebagai pengajar di SMAN I Suboh, ia tetap menerima dengan lapang dada dan penuh syukur. “Kita harus komitmen memegang prinsip hidup” terang pria asli Panarukan Situbondo belum lama ini
Masyari-panggilan akrab Misyari A Ghani-mengisahkan sejak menjadi ASN langsung ditugaskan menjadi guru di berbagai sekolah SMA di Kabupaten Situbondo. Puncaknya ketika mengajar di SMAN I Suboh Situbondo, dia mendapat promosi menjadi Kepala Sekolah (Kasek) di SMAN I Asembagus. Awal hingga beberapa tahun menduduki jabatan puncak di sekolah yang dikenal dengan sebutan SMABA itu, Masyari berhasil mengubah sekolah tersebut menjadi salah satu sekolah menengah yang sarat dengan prestasi.”Mulai prestasi akademik maupun non akademik berhasil saya raih,” akunya.
Yang terbaru, lanjut Masyari, ia berhasil mewujudkan SMABA sebagai salah satu sekolah Adiwiyata (sekolah berwawasan lingkungan) di Kabupaten Situbondo. Hingga penghujung 2016 ini, lanjut Masyari, sekolah tersebut sudah kedatangan tim penilai Adiwiyata nasional dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KHLH) RI di Jakarta. “Insya Allah akan lolos menjadi salah satu sekolah Adiwiyata nasional di Kota Bumi Salawat Nariyah ini,” paparnya. [awi]
