Selama 2018, Realisasi Pria KB 26 Orang di kabupaten Bojonegoro

Adie Witjaksono

Bojonegoro, Bhirawa
Animo peserta Metode Operasi Pria (MOP) atau Keluarga Berencana (KB) menunjukkan ada peningkatan. Dari target peserta baru KB pada 2018 lalu hanyalah 11 orang, realisasinya sebanyak 26 orang.
“Angka ini menunjukkan peningkatan partisipasi KB pria di Bojonegoro,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Bojonegoro, Adie Witjaksono, kemarin (6/1).
Dirinya menuturkan, meningkatnya peserta KB pria di Bojonegoro tak terlepas dari melibatkan anggota TNI sebagai motivator untuk mengajak KB pria. Dengan melibatkan itu, pastinya calon peserta KB pria juga termotivasi untuk ikut program ini.
“MOP ini juga bisa memperpanjang durasi saat berhubungan dengan istri,” jelasnya.
Dari data yang diperoleh, dari Pasangan Usia Subur (PUS) pasangan yang terdaftar sebagai peserta KB baru terus bertambah dan yang tidak mengikuti program KB (DO) hanyalah 4 persen. Secara keseluruhan Peserta KB baik wanita maupun pria itu, mayoritas menggunakan alat kontrasepsi IUD, dan KB suntik yang paling banyak.
“Untuk KB pria masih didominasi dengan penggunaan alat kontrasepsi kondom,” imbuhnya.
Selain memberikan pemahaman mengenai penggunaan alat kontrasepsi, pihaknya juga terus menyosialisasikan kepada masyarakat mengenai pentingnya memahami kesehatan reproduksi. Hal itu terutama kepada para orangtua yang memiliki anak remaja.
“Sebab tak jarang, minimnya pemahaman reproduksi menyebabkan tingginya angka pernikahan dini,” ujarnya. [bas]

Tags: