Selama April, Empat Kali Kota Batu Alami Longsor

Lokasi longsor di Jalan Kelud Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu.

Kota Batu, Bhirawa
Meskipun bulan April baru memasuki pertengahan bulan, namun Kota Batu sudah ditimpa empat kali musibah tanah longsor dalam waktu hanya setengah bulan ini. Terakhir kali, tanah longsor di Kota Batu terjadi di Jalan Kelud, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji.
“Tanah longsor di Desa Tulungrejo ini terjadi pada Selasa (14/4), dan tercatat sebagai bencana tanah longsor keempat yang terjadi di Kota Batu selama bulan April ini,”ujar Pelaksana Tugas (plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Agung Sedayu, Rabu (15/4).
Ia menjelaskan hampir semua musibah tanah longsor ini terjadi akibat adanya hujan dengan intensitas tinggi. Termasuk tebing di tepi Jalan Kelud, Desa Tulungrejo yang juga tak bisa lagi menahan serapan air dengan baik. “Akibatnya, kerusakan badan jalan dengan panjang 7,5 meter, dengan lebar 3 meter, dan ketinggian 14 meter,”ujar Agung, Rabu (15/4).
Tim BPBD Kota Batu yang mendapatkan informasi ini langsung mendatangi lokasi tanah longsor tersebut. Mereka segera melakukan pengamanan dengan memasang garis pembatas. Lokasi longsor cukup membahayakan karena berada tepat di pinggir badan jalan. Apalagi sewaktu-waktu bisa terjadi longsor susulan.
“Melihat kondisi yang cukup membahayakan karena berada di tepi jalan sehingga ke depan perlu segera dilakukan pembangunan plengsengan,” jelas Agung.
Sebelum terjadi di Desa Tulungrejo ini, tiga kejadian tanah longsor lainnya telah terjadi di Kota Batu di bulan April ini. Satu di antaranya terjadi pada Rabu (8/4) di Jl.Rajek Wesi-Klemuk, RT 03/RW 01, Dusun Songgoriti, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu.
Tanah longsor di Rajekwesi juga diakibatkan tanah yang tidak dapat menahan resapan air hujan. Dan longsor telah menyebabkan material longsor menutup separuh badan jalan di Jalan Raya Rajek Wesi. Karena tebing yang mengalami longsor memiliki dimensi panjang 18 meter, lebar 7 meter dan tinggi 30 meter.
Adapun dua longsor yang lain terjadi di awal bulan April atau tepatnya hari Minggu (5/4). Adapun longsor yang terjadi berada di dua titik di Desa Sumber Brantas, yaitu di Dusun Lemah Putih dan Dusun Krajan. Longsor di kedua Dusun ini juga terjadi akibat adanya pergeseran tanah pada saat hujan berintensitas tinggi. Tanah longsor di Dusun Krajan memiliki ketinggian 3,5 meter, panjang 9 meter dan lebar 1 meter, sedangkan di Dusun Lemah Putih memiliki panjang 10 meter dan tinggi 10 meter. [nas]

Tags: