Selama Lebaran, Trafik Data Naik 218%

Surabaya, Bhirawa
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mencatat kenaikan trafik layanan Data di hari Lebaran Idul Fitri 2017. Dalam periode 20-27 Juni 2017 atau H-5 hingga H+2 Lebaran, tercatat terjadi kenaikan trafik layanan data hingga 15% dibandingkan hari-hari biasa, serta meningkat 218% dibandingkan trafik di periode yang sama tahun lalu.
Direktur/Chief Service Management Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya saat dikonfirmasi Bhirawa, Senin (3/7) kemarin mengungkapkan, hingga saat ini hampir tidak ada gangguan yang berarti terjadi di jaringan XL untuk semua jenis layanan, baik data, SMS, juga voice meski terjadi kenaikan trafik yang cukup signifikan.
“Semua persiapan kami telah berjalan sesuai dengan rencana, termasuk mengenai penambahan kapasitas jaringan hingga 2x lipat,” jelasnya.
Yessie menambahkan, layanan data kembali mendominasi kenaikan trafik di mana pelanggan secara lebih aktif mengkases berbagai jenis layanan data, terutama media sosial (medsos) berbagai platform. “Kenaikan trafik data di periode Lebaran juga terjadi sesuai dengan trend pemakaian layanan data untuk berkomunikasi dan berkirim pesan, baik dalam format text, voice, video call, maupun multimedia,” terangnya.
Oleh sabab itu tidak mengherankan jika kenaikan trafik data sangat dominan, menggantikan layanan-layanan telekomunikasi tradisional. Trafik data selama periode H-5 hingga H+2 tercatat total lebih dari 4020 TB, meningkat dari rata-rata trafik data di hari-hari biasa sebesar 3.600 TB.
Sementara kenaikan trafik semua jenis layanan data tersebut juga terdorong oleh dampak positif perluasan jaringan 4G LTE di berbagai daerah di luar Jawa, baik di Sumatera, Kalimantan, serta Sulawesi.
XL Axiata juga mencatat terjadinya pergerakan pelanggan di mana jumlah pelanggan di wilayah Jabodetabek menurun, sedangkan trafik di wilayah Jawa Tengah, Di Yogyakarta dan Jawa Timur meningkat. Hal ini sesuai dengan pergerakan warga Jabodetabek yang melakukan perjalanan pulang kampung. Saat hari H Lebaran (25 Juni 2017), jumlah pelanggan di Jabodetabek menurun sebesar 23%.
Sebaliknya di beberapa wilayah yang menjadi tujuan mudik utama mengalami peningkatan jumlah pelanggan, seperti di Jawa Barat meningkat 13,5%, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta 22%, serta Jawa Timur 10,5%. Jumlah pelanggan yang ada di suatu wilayah akan mempengaruhi kenaikan trafik di wilayah yang bersangkutan. [riq]

Rate this article!
Tags: