Selama Masa Pandemi, Belajar dengan Home Schooling Lebih Nyaman

Hanny Candra Jaya sedang sedang belajar dengan guru Home Schooling dengan menjaga jarak. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Sebagai atlet senam artistik yang sudah mengenyam berbagai macam prestasi. Hanny Candra Jaya, usai sekolah dasar memutuskan untuk memilih sekolah lanjutan di Home Schooling. Kondisi ini dilakukan karena jadwal latihan yang cukup menyita waktu, sehingga tidak memungkinkan untuk sekolah pada umumnya.
Dalam kondisi pandemi sekarang ini, guru dan para siswa sekolah umum harus melakukan perubahan pembelajaran, yang biasanya Pembelajara Tatap Muka (PTM), sekarang harus dilakukan secara Daring atau online, sehingga harus belajar teknologi sebagai pendukung Daring.
Banyak sekali adaptasi yang dialami, mulai dari pengggunaan teknologi, perubahan lingkungan pembelajaran, termasuk penyesuaian kecepatan sinyal yang beragam juga harus diperhitungkan. Ternyata, bagi siswa home schooling sudah menjadi hal yang biasa.
“Mereka lebih nyaman saat belajar, karena sudah terbiasa untuk melakukan Pembelajaran Jarak Jauh, dimana mereka tidak perlu bertemu dengan guru setiap saat,” ungkap orang tua Hanny Candra Jaya, Ida Budi Handayani SPd, pada Selasa (12/1) kemarin.
Menurut Ida, Hanny Candra Jaya ambil Home Schooling Pena sejak kelas I SMP atau kelas VII, sekarang sudah kelas IX. Hanny merupakan atlet yang mewakili Sidoarjo, karena jam latihan yang tidak memungkinkan untuk menjalani sekolah umum. Sehingga diputuskan untuk memilih home schooling Pena di Jl Ketintang Baru III Nomor 3 Surabaya.
Ida menjelaskan, jadwal pelajarannya sangat fleksibel, karena dapat disesuaikan dengan jadwal siswa itu sendiri. Siswa juga dapat memilih pembelajaran one by one. Sehingga gurunya dapat memberikan pelajaran lebih fokus dan maksimal. Karena tidak repot mengurusi banyak murid seperti yang terjadi di sekolah umum.
“Namun, siswa juga ada kewajiban ke home schooling untuk belajar bersama dengan teman – temannya, dengan seragam wajib. Hal ini membuat siswa juga tetap bersosialisasi dengan teman-temannya yang satu lembaga,” katanya.
Dalam kondisi pandemi saat ini mereka tidak terlalu kaget, karena sudah terbiasa belajar di rumah. Sehingga tidak perlu adaptasi yang rumit lagi. Jumlah mata pelajaran dalam sehari pun tak sebanyak sekolah umum. Makanya, siswa Home Schooling tidak mengalami stress ataupun kelelahan akibat banyaknya tugas yang menumpuk. Itulah keunggulan Home Schooling,” ungkap guru SDN Sidokare III Sidoarjo ini.
Dengan kondisi saat ini, Hanny dapat menjalankan aktivitas latihannya dengan baik. Pelajaran sekolah umumnya juga berjalan dengan baik, seperti PKn, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS dengan waktu yang lebih fleksibel dan tempat – tempat yang fleksibel pula. ”Apabila siswa berhalangan untuk bertemu guru, mereka tinggal melakukan pembelajaran via Daring. Jadi, sangat memiliki kenyamanan lebih disaat pandemi ini berlangsung,” tandasnya. [ach]

Tags: