Selama Pandemi, Jumlah Kendaraan Baru Turun di Bojonegoro

Bojonegoro,Bhirawa
Selama beberapa bulan masa pandemi Covid-19, pertumbuhan kendaraan baru mengalami penurunan. Hal ini dimulai sejak Januari- Oktober tahun 2020 ini, di mana terdapat 14.981 kendaraan baru roda dua maupun roda empat.

Bahkan Samsat Kabupaten Bojonegoro mencatat ada penurunan sebanyak 8.901 kendaraan dibanding pada tahun 2019, yang terdiri dari roda dua maupun roda empat.

” Kalau hingga bulan Oktober 2019 ada 23.882 kendaraan baru, sedangkan hingga bulan Oktober 2020 menurun menjadi 14.981 baru,” kata Adpel Samsat Kabupaten Bojonegoro, Joko Wicaksono Pristiawan, kemarin (25/10).

Menurunnya jumlah kendaraan baru tersebut, karena adanya pandemi virus korona sehingga mempengaruhi pendapatan ekonomi masyarakat.

Tak hanya itu, adanya pandemi Covid-19 juga sedikit berdampak terhadap target pemutihan pajak kendaraan, baik pemutihan sanksi administratif Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) yang ditargetkan mendapatkan Rp167.118.000.000, tetapi baru terealiasi sebesar 91 persen.

” Kemungkinan untuk target pendapatan target pajak tersebut bisa terealisasi, tetapi juga cukup berat mengingat kondisi ekonomi masyarakat sedang lesu,”imbuhnya.

Guna memudahkan warga mengurus surat kendaraan bermotor, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur kembali menggelar pemutihan pajak kendaraan bermotor. Pemutihan pajak tersebut, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat ditengah pandemi.

” Namun, hanya berlaku 1 September hingga 28 November 2020. Insentif ini diharapkan dapat meringankan dan memulihkan perekonomian masyarakat,” katanya. [bas]

Tags: