Selama PPKM, Angka Kecelakaan di Probolinggo Turun, Tercatat Ada 77 Kasus

Kecelakaan yang terjadi di wilayah hukum Polres Probolinggo.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Kab.Probolinggo, Bhirawa
Adanya pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berdampak positif terhadap angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Kabupaten Probolinggo. Dalam tiga bulan terakhir, kasus laka lantas menurun.
Sejak Juli lalu, Kabupaten Probolinggo masih harus melaksanakan PPKM. Namun, kini sudah masuk Level 2. Sejak Juli-September angka laka lantas di Kabupaten Probolinggo tercatat ada 77 kasus. pada Juli 27 kasus, Agustus 36 kasus, dan bulan ini ada 14 kasus. tercatat sampai Jum’at (10/9).
Sedangkan dalam tiga bulan sebelumnya total ada 134 kasus. Dengan rincian, April 42 kasus, Mei 56 kasus, dan Juni 36 kasus. Sedangkan, pada Januari 28 kasus, Februari 32 kasus, dan Maret 39 kasus. Jika ditotal selama enam bulan sebelum PPKM ada 233 kasus laka lantas.
Kasatlantas Polres Probolinggo AKP Ponsen Dadang Martianto mengatakan, adanya PPKM berdampak terhadap penurunan kasus laka lantas. Karena, mobilitas masyarakat dibatasi.
“Masyarakat Kabupaten Probolinggo patuh dengan adanya pembatasan mobilitas pada masa pandemi Covid-19. Banyak masyarakat yang mengurangi aktivitasnya di jalan. Hal ini menyebabkan angka kasus kecelakaan turun signifikan,” katanya.
Menurunnya kasus laka lantas juga berdampak pada penurunan korban meninggal dunia. Selama PPKM, ada 20 korban laka lantas yang meninggal dunia (MD). Sedangkan, tiga bulan sebelumnya angka kematian akibat kecelakaan tercatat 33 orang.
Jika dihitung selama enam bulan sebelum PPKM, angka kematian berjumlah 67 orang. Rinciannya, Januari 8 orang, Februari 10 orang, Maret 14 orang, April 13 orang, Mei 12 orang, dan Juni 10 orang. “Sementara untuk total kerugian meteri selama sembilan bulan akibat laka lantas sekitar Rp 237 juta,” tuturnya.
Meski ada penurunan kasus kecelakaan, Dadang meminta warga tetap waspada. Selalu tertib lalu lintas dan mematuhi undang-undang.
“Jangan lengah. Sebab, misalkan pandemi ini terus melandai dan tidak ada PPKM lagi, masyarakat harus tetap mempersiapkan diri saat berkendara,” tambahnya.(Wap)

Tags: