Selama UN, PLN Jamin Tak Ada Pemadaman Listrik

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Surabaya, Bhirawa
PLN memastikan kesiapan untuk mendukung pelaksanaan ujian nasional (UN) computer based test (CBT) yang akan digelar dalam waktu dekat. Perusahaan plat merah ini juga sudah menghimbau seluruh sekolah yang akan menggelar UN CBT untuk segera menghubungi PLN di rayon terdekat bila ada gangguan listrik.
Menurut Manager Komunikasi, Hukum dan Administrasi PLN Distribusi Jatim, Suhatman, pihaknya tidak mengkhawatirkan soal ketersediaan stok. “Kami sebetulnya juga tidak takut dengan musim penghujan. Tap faktanya, kerap muncul gangguan tak terduga saat turun hujan lebat,” ujarnya di ruang kerjanya Senin ( 13/4) .kemarin.
Seperti diketahui, sebanyak 198 sekolah di Jatim akan melaksanakan ujian nasional CBT tahun ini. Ke-198 lembaga yang sudah disetujui dan diverifikasi oleh Pusat Penelitian Pendidikan (Pustendik) itu terdiri dari 57 SMP (56 SMP negeri dan satu SMP swasta), 70 SMA (62 SMA negeri dan delapan SMA swasta), dan 71 SMK (42 SMK negeri dan 29 SMK swasta).
UN CBT itu nantinya akan dilakukan dalam tiga gelombang untuk satu mata pelajaran. Upaya itu dilakukan untuk mengimbangi ketersediaan perangkat yang dimiliki pihak sekolah. Sekolah yang akan mengikuti UN CBT itu sendiri sudah memenuhi persyaratan memiliki komputer dengan komposisi satu (komputer) berbanding tiga (siswa).
Pihak PLN sendiri memastikan tidak adal masalah dengan ketersediaan pasokan listrik. Karena, kata Suhatman, Jawa Timur masih surplus listrik.
Hingga saat ini, kata dia, tingkat ketersediaan daya listrik di Jatim mencapai 8.700 MW. “Padahal jumlah yang terpakai saat beban puncak hanya di kisaran 4.700-5.000 MW.
Sejauh ini, sekolah-sekolah di Jatim sudah mempersiapkan genset untuk mencegah terjadinya gangguan pasokan listrik. Karena tanpa ketersediaan listrik, kegiatan UN CBT otomatis praktis tak bisa dilakukan, yang pada gilirannya akan mengganggu konsentrasi para siswa yang sejak jauh-jauh hari sudah mempersiapkan diri.
Pihak PLN sendiri khawatir, saat pelaksanaan UN CBT mendadak turun hujan lebat dan menumbangkan pohon yang dekat dengan kabel PLN. Bila jaringan kabel PLN terputus, otomatis aliran listrik  yang menuju ke sekolah-sekolah tersebut juga akan terputus.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya meminta semua sekolah agar bersiap menghubungi petugas PLN. “Kami sudah siap. Jadi kalau sewaktu-waktu ada gangguan terkait listrik, kami bisa segera datang ke lokasi,” tegasnya.
Pihaknya juga meminta pihak sekolah untuk memberikan informasi kapan hari H pelaksanaan UN CBT itu akan dilakukan. Dengan cara itu pihaknya bisa menggeser agenda perbaikan di sebuah wilayah, ke hari yang lain. [ma]

Tags: