Selamatkan Air Kota Batu dengan Tanam Pohon dan Pasang Biopori

Pemasangan biopori dan penanaman bibit pohon yang digelar BBWS bersama Pemot Batu bertempat di Wisata De Beran di Desa Beji Kota Batu, Selasa (1/12).

Kota Batu,Bhirawa
Sedikitnya 100 Biopori dan 250 bibit pohon beragam jenis ditanam di Wisata De Beran yang memiliki lima mata air ini, Selasa (1/12). Giat aksi simpati wisata alam yang ada di Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, sekaligus memperingati Hari Bhakti PUPR ke-75 dan melaksanakan Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA).

GN-KPA ini digelar Balai Besar Wilayah Sungai Brantas (BBWS). Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BBWS, Dr Ir M Rizal MSi dan Wakil Wali Kota Batu, Ir Punjul Santoso SH MM.

Menurut Rizal banyak daerah yang banjir dikarenakan kehilangan daerah resapan air. Karena itu, melalui gerakan ini, BBWS Brantas menggelar kegiatan penanaman pohon dan pemasangan Biopori.

Rizal mengatakan bahwa gerakan ini sangat penting dilaksanakan secara beresinambungan. Karena sepanjang tahun di Kota Batu mengalami musim hujan yang curah hujannya tinggi. Dan jika daerah tangkapan air tidak dijaga dengan membiarkan penebangan pohon maka bisa mengakibatkan bencana tanah longsor maupun banjir.

“Selain itu sampah yang dibuang ke sungai akan mengurangi kualitas lingkungan. Ketika hujan sering banjir, ketika kemarau sering kekeringan karena wilayah tangkapan air berkurang,” jelas Rizal.

Dan dengan penanaman pohon dan pemasangan biopori sebagai tempat infiltrasi air atau rembesan air maka potensi bencana tersebut bisa dicegah.

Ditambahkan Wakil Wali kota Batu, H Ir Punjul Santoso MM bahwa dulu banyak yang beranggapan Kota Batu tidak mungkin banjir karena kontur tanahnya. Namun karena tidak kurang dalam merawat lingkungan, akhirnya pernah beberapa kali terjadi banjir besar di Kota Batu.

“Pemerintah Daerah merespons dengan melakukan penanaman 10 ribu pohon di bulan Desember ini. Selain itu Pemkot juga berencana menanam 1000 pohon di sekitar Sumber Air,”ujar Punjul.(nas)

Tags: