Selamatkan Gelora Pancasila, Maruli: Momen Majukan Olahraga Surabaya

Mantan Kajati Jatim, Maruli Hutagalung saat meninjau Gelora Pancasila yang kini tengah balik menjadi aset Pemkot Surabaya.

Surabaya, Bhirawa
Penyelamatan Gelora Pancasila sebagai aset negara ke Pemkot Surabaya, diharapkan bisa menjadi momentum untuk memacu prestasi olahraga di Jatim, khususnya di Surabaya.
“Mumpung sekarang sedang demam Asian Games dengan prestasi bangsa yang luar biasa, saya kira ini momentum yang tepat untuk menjadikan pengembalian Gelora Pancasila ke Pemkot Surabaya sebagai pemicu kemajuan olahraga di Jatim, khususnya di Surabaya,” kata mantan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jatim, Maruli Hutagalung, Jumat (6/9).
Seperti diketahui, Gelora Pancasila selama puluhan tahun dikuasai oleh pihak swasta. Berkali-kali Pemkot Surabaya berusaha merebut kembali, namun tak membuahkan hasil. Lalu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melaporkan masalah itu ke Kejaksaan Tinggi Jatim.
Tak butuh waktu lama, Kejati Jatim yang ketika itu dipimpin Maruli langsung bergerak cepat. Proses penyelidikan digelar, hingga akhirnya pihak swasta secara sukarela menyerahkan kembali gedung olahraga bersejarah itu ke Pemkot Surabaya pada awal 2018 silam. Juni 2018 lalu, aset senilai Rp183 miliar itu resmi diserahterimakan ke Pemkot Surabaya.
“Perjuangan menyelamatkan Gelora Pancasila ini penuh kerja keras. Intinya, kalau kita berani, kalau kita punya idealisme, pasti bisa selamatkan uang negara,” ujar Maruli. Dia menambahkan, Gelora Pancasila dalam sejarahnya adalah ikon Jawa Timur dan Surabaya. Gedung itu salah satu simbol olahraga Jatim dan Surabaya.
Gelora Pancasila yang terletak di tengah Kota Surabaya itu dibangun pada 24 November 1964 atas prakarsa Gubernur Jawa Timur Moh. Wiyono untuk kepentingan Pekan Olahraga Nasional (PON). Gedung dibangun di atas lahan milik Pemkot Surabaya. Dengan lahan seluas 7.500 meter persegi, gedung itu berkapasitas 5.000 penonton.
“Semangat sejarah gedung ini sudah luar biasa. Tinggal sekarang kita manfaatkan. Aset sudah dikembalikan, maka mari dukung Bu Risma bagaimana mengelola Gelora Pancasila sebagai pusat pengembangan olahraga berskala internasional. Apalagi jika diintegrasikan dengan Lapangan Thor yang ada di sebelahnya yang juga aset Pemkot Surabaya,” papar Maruli.
“Semoga dari Gelora Pancasila yang telah kita selamatkan ini, kelak lahir Jonatan Christie baru, Lalu Zohri baru, dan atlet-atlet hebat yang bisa mengharumkan nama bangsa di pentas internasional,” pungkas Maruli yang kini maju menjadi calon anggota DPR RI dari daerah pemilihan Surabaya-Sidoarjo melalui Partai Nasdem. (iib)

Tags: