Selaraskan Kurikulum dengan Dunia Kerja

Wakil Bupati Tuban Ir H Noor Nahar Hussein, MSi saat meninjau hasil karya siswa-siswi SMK dalam Gelar Karya Cipta Terbaik dan Job Fair di SMKN 2 Tuban.

Tuban, Bhirawa
Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, MSi menyatakan perlu adanya penyelarasan antara kurikulum pendidikan dengan kebutuhan dan tuntutan lapangan pekerjaan yang ada. Hal tersebut perlu dilakukan agar lulusan utamanya jenjang SMA/SMK dapat langsung terserap pada lapangan pekerjaan yang ada. Selain juga dapat menekan angka pengangguran di kabupaten Tuban.
“Kurikulum yang kita gunakan saat ini harus selaras dengan tuntutan dan kebutuhan dunia industri maupun lapangan pekerjaan yang lainnya,” ungkapnya Wabup saat menghadiri Gelar Karya Cipta Terbaik dan Job Fair di SMKN 2 Tuban, Selasa malam (27/03).
Wabup juga menambahkan bahwa dalam ekonomi kreatif yang tengah berkembang saat ini, pola pikir dan daya seni yang kuat sehingga dapat menciptakan karya yang otentik. Tidak hanya itu, dalam pengarahannya, Wabup menerangkan bahwa 17 persen transaksi yang ada saat ini memanfaatkan kemajuan teknologi, salah satunya e-commerce.
“Karya otentik yang tidak mudah ditiru menjadi daya jual dan dapat bertahan lama,” imbuh Wabup. Oleh karena itu, Wabup mengimbau kepada instansi terkait untuk melakukan penyesuaian. Pengajaran yang berjalan diusahakan untuk memanfaatkan teknologi yang ada. Selianmenyampaikan berbagai pengembangan yang dilakukan di bidang pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas lulusan yang nantinya berdampak pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Tuban.
“Saat ini, juga telah dilakukan koordinasi dengan Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan mutu dan kualitas SDM di Kabupaten Tuban, melalui sekolah-sekolah,” terang Wabup.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Tuban, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Drs. Edi Sukarno, MMPd juga menyampikan, kalau kurikulum pendidikan saat ini harus disesuaikan dengan kebutuhan industri dan pasar.
“Selain itu, perlu adanya jaringan komunikasi antara dunia pendidikan dengan lapangan pekerjaan,” jelasnya.
Mantan Kepala SMAN 1 Montong ini menambahkan selain skill dan kompetensi, lulusan atau tenaga kerja juga harus memiliki attitude atau sikap yang baik dan etos kerja yang tinggi.
“Saat ini juga tengah digencarkan edukai terkait hal tersebut,” bebernya. Sedangkan, Kepala SMK Negeri 2 TUBAN, Drs. Mujiono, M.Pd menyampikan kalau kegiatan Gelar Karya Cipta Terbaik merupakan kegiatan yang rutin digelar tiap tahun.
“Ini menjadi tahun kelima diselenggarakannya kegiatan ini. Sementara untuk Job Fair kali ini diikuti 12 perusahaan yang melakukan rekrutmen langsung,” terang Mujiono. [hud]

Tags: