Seleksi 54 Cakada se-Jatim Asal PKB Berjalan Serius

PKBSurabaya,Bhirawa
Sebanyak 54 bakal calon (balon) kepala daerah yang mendaftar  ke PKB dari 19 kabupaten/kota se Jatim menjalani fit and proper test yang dilakukan oleh  PKB di kantor DPW PKB Jatim Sabtu (13/6) siang. Bermodal program dan tingkat kepercayaan masyarakat bacabup dan bacawabup untuk disampaikan ke tim seleksi.
Gelar fit and propertest terhadap calon kepala daerah oleh PKB ini termasuk serius, mengingat kehadiran sejumlah pengurus DPP PKB seperti  Helmi Faisal, Lukman Edy, Bambang Susanto, Lukman Hakim, Malik Haromain, Ida Fauziyah dan Sekjen DPP PKB Abdul Karding.
Sekjen DPP PKB, Abdul Karding mengatakan uji kelayakan dan kepatutan dilakukan untuk melihat kemampuan bakal calon kepala daerah yang bakal didorong Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)yang mempunyai jiwa negarawan.
Oleh karenannya, fit and propertest akan menjadi usulan ke DPP PKB, terkait siapa yang pantas didorong untuk maju kepala daerah melalui partai politik berbasis warga nahdliyin tersebut.
“Fit and proper test diharapkan mampu menjaring, calon kepala daerah yang memang benar-benar pantas didorong maju pilkada. Juga bisa dilihat kompetensi, loyalitas, rekam jejak dan moralitas,” ungkap Abdul Karding.
Pelaksanaan uji kepatutan dan kepatuhan, nampak hadir sejumlah calon bupati/walikota incumbent, seperti Walikota Pasuruan Hasani, Bupati Banyuwangi Azwar Anas, Bupati Tuban Huda, Bupati Lamongan Fadeli, Bupati Sumenep Abuya Busroh Karim, Bupati Situbondo, H Dadang Wigiarto, Bupati Kediri Haryanti Sutrisno dan Bupati Sidoarjo Syaiful Ilah.
Ditempat yang sama, Tim Seleksi DPP PKB, Bambang Susanto menjelaskan, ada beberapa hal yang akan ditanyakan ke seluruh bakal calon bupati maupun bakal calon wakil bupati. Selain itu, tim juga meminta masyarakat ikut melakukan penilaian terhadap calon. Tim verifikasi juga akan menjadi bahan pertimbangan seleksi calon tersebut jika didapati ada permasalahan di masing – masing daerah.
“Silahkan masyarat ikut menilai calon yang mendaftak ke PKB, misalnya ada masalah sengketa atau apapun itu segera di informasikan ke PKB. Selanjutnya ada bagian verifikasi yang akan bergerak ke daerah tersebut,” terang Bambang.
Kembalikan Formulir
Sementara dari Partai Demokrat dipastikan dari tujuh  bakal calon Walikota dan Wakil Walikota yang mengambil formulir, hanya enam yang telah mengembalikan formulir pendaftaran.
Sekretaris DPC Partai Demokrat  Surabaya, Djunaedi, mengatakan, setelah pendaftaran ditutup, Minggu (7/6) hanya satu orang yakni Lucy Kurniasari , mantan anggota DPR-RI dari Partai Demokrat yang tak mengembalikan formulir.
“Saya kurang tahu alasan beliau tak mengembalikan formulir,” kata Djunaedi Jumat (12/6).
Sementara, tujuh orang yang telah mengembalikan formulir, yaitu Suwandi, Alim Basa tualeka, dhimam Abror, Sukoto, Antonius Bachtiar, serta M. Mahmud. Sekretaris Komisi D DPRd Surabaya ini mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan verifikasi kelengkapan administrasi. Ia mengakui, dari beberapa bakal calon yang mendaftar di Partai Demokrat tersebut, ada yang kelengkapannnya masih kurang.
“Ya ada yang belum lengkap, seperti KK (Kartu Keluarga, KTP dan sebagainya,” ujarnya.—-cetak potong di sini
Ia menegaskan, nantinya pengurus partai akan mengumpulkan seluruh bakal calon yang telah mendaftar. Namun, dalam pertemuan tersebut nantinya akan dilakukan pemaparan visi-misi masing-masing  masih belum diketahui pasti.
“Kita panitia hanya mencari atau menjaring saja, proses selanjutnya tunggu arahan Plt Ketua DPC Partai Demokrat,” tegasnya.
Junaedi mengatakan, masukan sejumlah pengurus akan ditindak lanjuti dalam proses penjaringan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya 2015. Namun demikian, keputusan berada di tangan DPP (Dewan pimpinan Pusat).
“Yang nentukan DPP. Prosedurnya, proses penjaringan ini kita laporkan  ke PLT, kemudian Plt ke DPD dan DPD ke DPP,” terangnya. [gat]

Tags: