Seleksi Calon Direktur PD BPR Tulungagung Sepi Peminat

Kantor PD BPR Tulungagung yang berada di Jl Pahlawan Kota Tulungagung tampak semakin megah setelah direnovasi tahun lalu.

Kantor PD BPR Tulungagung yang berada di Jl Pahlawan Kota Tulungagung tampak semakin megah setelah direnovasi tahun lalu.

Tulungagung, Bhirawa
Seleksi calon Direktur Perusahaan Daerah (PD) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Tulungagung kurang diminati. Sampai batas akhir pendaftaran seleksi, Selasa (31/3), hanya satu orang pendaftar yang tercatat memenuhi persyaratan administrasi.
Ketua Panitia Seleksi Direktur PD BPR Tulungagung Ir Tatang Suhartono Msi mengatakan dengan hanya satu orang pendaftar yang memenuhi syarat secara administrasi maka bisa dipastikan masa pendaftaran akan diperpanjang. “Hampir bisa dipastikan diperpanjang (pendaftarannya). Ini karena hanya satu orang yang memenuhi syarat. Kami akan lapor dulu pada bupati,” ujarnya, Rabu (1/4).
Diakui Tatang Suhartono yang kini menjabat sebagai Asisten III Sekda Tulungagung ini, selama masa pendaftaran yang dimulai pada 23 Maret 2015 lalu ada tiga orang yang mendaftar. Namun dua pendaftar tidak lolos secara administrasi. “Ya, hanya satu orang saja yang lolos administrasi. Padahal untuk menuju proses selanjutnya minimal harus ada dua orang yang dinyatakan lolos administrasi,” tuturnya.
Ketika ditanya mengapa jabatan Direktur PD BPR Tulungagung kurang diminati, mantan Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Tulungagung tersebut menyatakan ada persyaratan yang cukup berat untuk dipenuhi. Yakni sertifikat direktur yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI).
“Sertifikat direktur ini yang tidak semua orang punya. Karena itu kemudian yang mendaftar tidak terlalu banyak,” paparnya.
Sehari sebelumnya, Kepala Bagian Perekonomian Kabupaten Tulungagung Bambang Ermawan, mengaku sampai Selasa (31/3) pukul 09.00 belum ada satu pun pendaftar calon Direktur PD BPR Tulungagung yang melakukan pendaftaran. “Hanya ada dua orang yang mengambil formulir tapi belum mengembalikan,” katanya.
Soal pengganti Dra Setyowati MM yang sudah berakhir masa tugasnya sebagai Direktur PD BPR Tulungagung, Tatang Suhartono dan Bambang Ernawan enggan untuk menjawabnya. Mereka berdua saling menyatakan bukan kewenangannya untuk menjawab. Padahal, kabar yang beredar menyebutkan Setyowati kembali ditunjuk sebagai Pejabat (Pj) Direktur PD BPR Tulungagung setelah masa tugasnya berakhir 31 Maret 2015.
Bupati Tulungagung Syahri Mulyo SE, MSi ketika dikonfirmasi membenarkan jika Setyowati kembali ditunjuk sebagai Pj Direktur PD BPR Tulungagung. “Ibu Setyowati sebagai Pj karena dia sudah tidak memenuhi syarat untuk ikut tes lagi karena usia,” ujar Bupati Syahri Mulyo memberi alasan.
Jabatan Pj Direktur PD BPR Tulungagung, menurut Tatang Suhartono paling lama hanya enam bulan saja. “Kalau ternyata sebelum enam bulan sudah ada yang terpilih sebagai direktur, maka otomatis jabatan Pj berakhir,” terangnya.
Informasi yang diperoleh Bhirawa menyebutkan Setyowati tidak bisa mengikuti seleksi jabatan direktur PD BPR Tulungagung karena sudah berumur 58 tahun. Sementara salah satu syarat dalam seleksi calon direktur PD BPR Tulungagung, pendaftar maksimal berumur 56 tahun. [wed]

Tags: