Seleksi Direktur BPR Syariah Kabupaten Situbondo Diminta Transparan

Syaifullah

Situbondo, Bhirawa
Hingga saat ini lima calon Direktur BPR Syariah Situbondo sudah mengikuti seleksi. Lima calon yang sudah dinyatakan lulus administrasi tersebut, sudah mengikuti tes tulis Sabtu (10/11) lalu. Menurut Sekretaris Daerah Pemkab Situbondo, Syaifullah, sebenarnya ada 10 pelamar calon Direktur BPR Syari’ah. Namun setelah dilakukan seleksi administrasi, hanya ada lima orang yang memenuhi syarat jadi calon Direktur Bank milik Pemkab Situbondo tersebut.
Menurut Syaifullah, lima calon Direktur BPR Syari’ah itu akan kembali mengikuti seleksi lanjutan, mulai tes tulis dan psikotes. Selanjutnya, ujar mantan Kepala Bapeda Kabupaten Situbondo itu, kelima calon Direktur tersebut mengikuti tes wawancara.
Terpisah, Wakil Ketua Komisi II DPRD Situbondo, Hadi Prianto, menandaskan, agar proses seleksi calon Direktur BPR Syariah Situbondo kedepan harus dilakukan secara transparan. “Kami (Komisi II DPRD Situbondo) akan terus memantau setiap tahapan proses seleksi ini,” tegas politisi Partai Demokrat itu.
Hadi menambahkan, seleksi calon Direktur BPR Syariah Situbondo periode mendatang harus dilakukan secara terbuka. Sebab, urai Hadi, pada seleksi direktur sebelumnya hasilnya dipecat ditengah jalan karena gagal dalam menjalankan pucuk pimpinan BPR Syari’ah. Oleh karena itu, Hadi Prianto meminta agar track record atau rekam jejak calon Direktur menjadi prioritas utama. Selain itu, sambungnya, calon Direktur BPR Syari’ah harus memiliki orientasi dan komitmen mengembangkan UMKM di Situbondo. “Sebab salah satu tujuan pendirian BPR Syari’ah Situbondo itu, untuk memutus praktek rentenir yang belakangan banyak menjerat pedagang kecil di Kota Santri Situbondo,” pungkas mantan Wakil Ketua DPRD Situbondo itu. [awi]

Tags: