Seleksi Logo dan Maskot MTQ XXX harus Munculkan Icon Kota Pasuruan

Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo saat melakukan penjurian logo dan maskot untuk gelaran MTQ – XXX tahun 2023.

Kota Pasuruan, Bhirawa.
Pemkot Pasuruan terus mematangkan acara lomba Musabaqoh Tilawatil Quran – XXX tahun 2023 di Kota Pasuruan. Salah satunya adalah menyeleksi logo dan maskot yang akan digunakan dalam pagelaran MTQ – XXX untuk tahun depan.

Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo berharap para nominator yang terpilih lomba logo dan maskot tersebut bisa memunculkan filosofi Kota Pasuruan sebagai basis kultural yang dikemas dan ditampilkan pada logo atau maskot.

“Seluruh peserta wajib mempresentasikan filosofi logo dan maskotnya. Logo juga harus memiliki pesan atau filosofi yang ingin disampaikan,” ujar Adi Wibowo, Rabu (25/5).

Total ada 10 nominator. Setiap nominator diberikan waktu untuk mempresentasikan karyanya selama 5 menit. Waktu itu diberikan dewan juri untuk menjelaskan makna lambang dan filosofinya.

Adapun tujuan dari menyeleksi logo dan maskot supaya masyarakat memahami logo visualisasi dari nilai-nilai kultural Kota Pasuruan.

Diketahui, Kota Pasuruan merupakan kota santri dan momentum MTQ harus mempunyai aura yang lebih dimunculkan untuk memberikan semangat.

“Harapan kita adalah logo atau maskot itu nantinya memunculkan icon atau karakter dari Kota Pasuruan itu sendiri,” jelas Adi Wibowo.

Ia menabahkan ada salah satu karya dari nominator sudah memasukkan sejumlah ikon yang sesuai dengan karakter Kota Pasuruan. Hanya saja, masih belum memunculkan atau menemukan ikon yang memunculkan filosofi Kota Pasuruan sebagai kota santri.

Nantinya, penjuri juga diberikan penilaian dari dewan juri profesional yang berasal dari berbagai kalangan.

“Karya-karya dari mereka yang sudah dikirimkan ini sangatlah kreatif. Terlebih, dari kalangan anak-anak muda. Merekapun juga menampilkan karyanya sesuai dengan larakter masing-masing,” tambah Adi Wibowo. [hil.gat]

Tags: