Seleksi Paskibraka 2014,Terapkan Metode Mantap

Surabaya, Bhirawa
Sebanyak 380 siswa dari 38 kabupaten/kota saat ini mengikuti proses seleksi Paskibraka yang digelar di Asrama Haji 5-9 Mei. Seleksi ini untuk mendapat anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat provinsi Jatim. Mereka yang lolos seleksi akan dikarantina untuk menjalani program latihan dari Dinas Kepemudaan dan Keolahrgaan (Dispora) Jatim.
Menurut Kepala Dispora Jatim, Dr Sugeng Riyono, selama menjalani proses karantina, para anggota Paskibraka itu akan mendapat pelatihan seperti tenik baris berbaris, wawasan kebangsaan dan lainnya. Tapi nantinya ada metode baru yang akan diberikan oleh Dispora yakni Program Mantap (Mandiri, Tanggap dan Peduli).
“Selain baris berbaris, para anggota Paskibraka juga mendapatkan pembelajaran tentang wawasan kebangsaan maupun pendidikan mental spiritual. Nah untuk tahun ini kita akan tambahi pembelajaran sebagai pemuda yang mandiri, tanggap dan peduli atau Mantap,” jelas Sugeng Riyono saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Kamis (8/5).
Lebih lanjut Sugeng Riyono menjelaskan, metode Mantap itu mengajarkan anggota Paskibraka untuk bisa hidup mandiri dan tidak selalu bergantung pada orang lain. Kemudian mendidik mereka untuk bisa tanggap dengan kondisi sekitar atau memiliki rasa ingin tahu dengan perkembangan zaman. Mereka juga harus memiliki sifat peduli terhadap sesama.
“Harapan kami setelah menjadi anggota Paskibraka dan kembali ke daerah mereka bisa menjadi pemuda yang bisa berguna bagi masyarakat. Karena mereka adalah pemuda pilihan,” katanya.
Pada kesempatan itu Sugeng Riyono juga menjelaskan kalau Jatim mengirim empat siswa yang terdiri dari dua putra dan putri untuk mengikuti seleksi anggota Paskibraka nasional. “Biasanya setiap provinsi mengirimkan dua siswa untuk mengikuti seleksi Paskibraka nasional, tapi untuk tahun ini ada ketentuan dari pusat mengirim empat siswa. Saya berharap keempat siswa itu bisa masuk menjadi anggota Paskibraka nasional,” katanya.
Kabid Pengembangan Aktifitas Pemuda Dispora Jatim, Hartiin SH menjelaskan, dari 380 siswa yang mengikuti seleksi nantinya akan diambil 76 siswa (38 putra-putri) yang akan menjadi anggota pengibar bendera pada ucapara 17 Agustus di Grahadi. “Masing-masing kabupaten/kota mengirimkan 10 siswa (lima putra-putri) nantinnya kita ambil dua siswa perwakilan masing-masing daerah,” katanya.
Sementara itu, perjuangan untuk bisa menembus anggota Paskibraka sangat ketat, mereka harus menjalani tes kesehatan, fisik, tekni baris berbaris (samapta) dan intelegensia. “Syarat lainnya untuk bisa menjadi anggota Paskibraka untuk putra harus memiliki tinggi badan 170cm-180cm, sedangkan putri 165cm-175cm,” kata Oni staf Dispora Jatim yang juga anggota tim seleksi. [wwn]

Tags: