Seleksi Paskibraka 2018 Tingkat Jatim Tanpa Siswa Surabaya

Sekretaris Dispora Jatim Sugeng SH saat memantau seleksi Paskibraka Jatim 2018 di Islamic Center Surabaya, Rabu (2/5). [wawan triyanto/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Sebanyak 152 pelajar dari kabupaten/kota se-Jatim mengikuti seleksi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Jatim yang digelar Dispora Jatim di Islamic Center Surabaya. Sayangnya untuk tahun ini siswa Surabaya tak mengikuti seleksi tersebut.
Saat ditemui disela-sela kegiatan seleksi, Sekretaris Dispora Jatim Sugeng SH menjelaskan sudah menginformasikan agar seluruh daerah termasuk Surabaya menggelar seleksi, kemudian mengirimkan siswa terbaiknya untuk mengikuti seleksi tingkat provinsi.
Nantinya mereka yang terbaik akan dipilih untuk menjadi Paskibraka Jatim 2018 yang mengawal dan mengibarkan bendera merah putih di Gedung Negara Grahadi. Bahkan Jatim juga akan mengirim siswa terbaik untuk bergabung dengan Paskibraka tingkat nasional yang akan mengibarkan bendera di Istana Negara Jakarta.
Saat disinggung mengenai absennya siswa Surabaya, Sugeng mengaku sudah menghubungi Dinas Pendidikan Surabaya, namun hingga kemarin tak satupun siswa asal Kota Pahlawan itu yang hadir mengikuti seleksi. “Kami sudah mengirimkan surat ke Dinas Pendidikan Surabaya, tapi kami tidak tahu kok tidak mengirimkan siswanya untuk mengikuti seleksi Paskibraka,” kata Sugeng, Rabu (2/5).
Sementara itu Kadispora Jatim Drs Supratomo MSi dalam sambutannya mengatakan Paskibraka merupakan merupakan komponen yang sangat penting dalam rangka pelaksanaan upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang akan dilaksanakan pada 17 Agustus 2018, serentak di seluruh Indonesia.
Peran Paskibraka tidak semata – mata hanya bertugas menaikkan dan menurunkan bendera pada saat upacara bendera saja, akan tetapi lebih dari itu yaitu seorang Paskibraka harus mampu mengembangkan jiwa kepimpinan dan kepeloporan seperti yang terkandung dalam Darma Putra Mulya Indonesia.
lebih Lanjut Supratomo menjelaskan untuk menjadi Paskibraka diperlukan suatu proses rekrutmen yang panjang karena sosok seorang Paskibraka adalah pemuda pilihan yang terbaik dari berbagai aspek penilaian yang meliputi kepribadian, wawasan , kebangsaan, akademik, kesehatan dan kebugaran jasmani serta pengetahuan peraturan baris berbaris. Peserta seleksi di tingkat Jatim ini merupakan yang sudah terpilih dari masing-masing kabupaten/kota.
“Saya titip pesan kepada semua tim penilai yaitu dalam pemilihan, saya harapkan seobjektif mungkin tanpa ada satu tekanan dari pihak manapun sehingga siapapun yang terpilih di antara peserta seleksi ini adalah benar-benar yang terbaik sehingga memberikan kebanggaan untuk kita semua,” pungkas Supratomo. [wwn]

Tags: