Hadirnya para pemain muda membuat proses seleksi Persebaya semakin ketat. ist
Surabaya, Bhirawa.
Usai mencoret beberapa pemain, kini seleksi untuk bisa menembus skuad Persebaya semakin ketat karena Pelatih Iwan Setiawan bersama tim pelatih juga mengundang pemain potensial dari luar.
Dua pemain muda Muhammad Fani Aulia dan Irfan Afandi sudah sejak Minggu (5/2) dan mulai berlatih bersama pada Senin (6/2) membuat proses seleksi semakin ketat.
Menurut Pelatih Persebaya, Iwan Setiawan keduanya memiliki potensi yang sangat lengkap, sama-sama berusia muda dan menempati posisi yang selama ini dibutuhkan oleh tim.
“Keduanya masih muda, di bawah 25 tahun. Namun, punya talenta pada posisi yang kami butuhkan. Bersama tim pelatih, kami akan mengevaluasi apakah mereka memang pantas direkrut,” ujar Iwan Setiawan, Senin (6/2).
Berposisi sebagai winger kiri, Muhammad Fani Aulia masih berusia 21 tahun. Pemain asal Pidie-Aceh ini sempat bergabung dengan Persiraja Banda Aceh. Sedangkan Irfan Afandi menempati posisi lini depan, padahal di posisi ini sudah ada striker senior Rachmat Afandi dan Irsandi Zulmi.
Namun keberhasilan Irfan membawa Sulawesi Selatan meraih medali perak PON setelah dikalahkan Jabar melalui adu pinalti tentu menjadi pertimbangan positif bagi tim pelatih.
Sesi latihan hari pertama pada pekan kedua Februari diikuti 24 pemain. Jumlahnya menyusut dibandingkan pekan sebelumnya. Itu karena tim pelatih telah memangkas sedikitnya 12 pemain.
“Kami sangat berterimakasih kepada mereka yang sudah bersedia bekerja keras memberi kemampuan terbaiknya selama ini. Para pemain yang tercoret tidak jelek, semua ini karena ada regulasi yang membatasi. Selain itu harus kami sesuaikan dengan kebutuhan tim untuk mengarungi kompetisi,” ujar Choesnoel Farid, manajer Persebaya.
Dari 22 pemain yang lolos dari seleksi tahap sebelumnya, 19 diantaranya merupakan perpaduan antara mereka yang merupakan jebolan klub internal dan personel saat ikut dalam beberapa uji coba dalam dua tahun terakhir.
“Berdasarkan penilaian tim pelatih, mereka menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam sebulan terakhir. Dan, memang layak melanjutkan perjuangan di Persebaya,” sambung Farid.
Pengurangan jumlah pemain ditetapkan sesuai kebutuhan. Selain faktor kualitas, juga ada faktor kebutuhan di setiap posisi. Tercatat ada nama Dimas Galih dan Samuel Rejmas di sektor penjaga gawang. Nama pemain kawakan seperti Mat Halil, Rendi Irwan, Misbakhus Solikin, Thaufan Hidayat serta Rachmat Afandi turut menghiasi hasil seleksi kedua.
Komposisi pemain ini diperkuat pemain muda produk kompetisi internal. Mereka adalah M. Irvan, Jayadin, Jalaludin, Rachmat Irianto, Rachmat Juliandri, M. Syaifuddin, Arif Rachman, Adam Maulana, Bayu Firmansyah, Handoko Prasetyo. Termasuk juga Ridwan Awaludin, Sidik Saimima, Abu Rizal Rodeg, Oktavianus Fernando, dan Irsandi Zulmi. [wwn]
