Seleksi Sekda Nganjuk, Empat Pejabat Terlempar, Tiga Nama Diajukan Ke Gubernur Jatim

Nganjuk, Bhirawa
Empat pejabat pratama yang mengikuti seleksi jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Nganjuk akhirnya terlempar dari kompetisi. Setelah dilakukan uji kompetensi hanya menyisakan Drs Mokhamad Yasin (Kadinas Pendidikan), Drs Nur Solekan (Kadinas Perhubungan) dan Dr Sopingi (Kepala Badan Kepegawaian/BKD).

Sesuai pengumuman nomor 007/PANSEL/KAB-NGK/2020 tertanggal 29 Juli, Drs Mokhamad Yasin menduduki peringkat pertama. Kemudian disusul Drs Nur Solekan dan Dr Sopingi. “Dari hasil uji kompetensi tiga pejabat calon sekda tersebut sesuai keputusan Pansel telah dinyatakan mememenuhi persyaratan sehingga ketiga nama tersebut akan diajukan kepada gubernur untuk mendapat persetujuan,” tegas Ketua Tim Panitia Seleksi Terbuka Pengisian JPT Pratama Sekda Kabupaten Nganjuk, Tauchid Djatmiko.

Tauchid Djatmiko juga menjelaskan, pejabat peserta seleksi JPT yang dinyatakan lolos tahapan seleksi uji kompetensi bidang/teknis dan sosio kultural. Pelaksanaan uji kompetensi bidang/teknis dan sosio kultural dijadwalkan mulai pukul 08.30 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Dimana setiap calon mendapatkan waktu ujian seleksi masing-masing selama 30 menit. Dimana uji kompetensi meliputi penilaian/presentasi makalah dan uji gagasan/wawancara yang dilaksakanan di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur di Surabaya, Selasa (28/7) kemarin.

Disamping itu, nama pejabat tiga peringkat terbaik hasil seleksi juga akan langsung dilaporkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan dilaporkan ke Gubernur Jawa Timur untuk mendapatkan persetujuan.

Menanggapi sisa tiga nama pejabat kandidat sekda Nganjuk, Suprapto anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Nganjuk mengatakan, Pansel Sekda diharap transparan agar proses seleksi dapat dinilai baik dan nanti menghasilkan Sekda yang memiliki akuntabilitas publik yang baik pula. Apalagi Kabupaten Nganjuk dalam upaya membangun pemerintahan yang akuntabel, kredibel dan lebih dipercaya oleh masyarakat.

Jabatan Sekda yang punya posisi sentral sebagai jembatan politik dan administratif, tentunya sangat strategis. Namun demikian proses seleksi oleh Pansel Sekda yang merupakan bagian dari proses administratif untuk pengisian jabatan menjadi tumpuan untuk menjaring pejabat yang memiliki integritas dan kompetensi tinggi. “Kami berharap Pansel jabatan Sekda untuk lebih selektif dan jujur,” kata Surapto yang juga politisi Gerindra ini.

Diberitakan sebelumnya, tujuh pejabat yang telah mendaftar sebagai calon Sekda Nganjuk dan dinyatakan memenuhi syarat adalah Drs M Yasin (Kadinas Pendidikan), Drs Nur Solekan (Kadinas Perhubungan), Dr Sopingi (Kepala Badan Kepegawaian/BKD), Drs Gunawan Widagdo (Kadinas PU dan Penataan Ruang), Judi Ernanto S.PI (Kadinas Pertanian), Nafhan Tohawi, SH. MH (Kadinsos & PPPA) dan Suharono S.sos (Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan).(ris)

Tags: